May 24, 2024

pajak catering

Cara Menghitung Pajak Catering PPH23

Untuk pelaku usaha jasa catering, mungkin sebagian masih bingung bagaimana cara menghitung dari sisi perpajakannya. Bagaimana perlakuan Pajak Penghasilan Pasal 23 usaha katering dan cara menghitung pajak jasa catering PPh 23? Simak penjelasan tentang pengenaan pajak jasa katering berikut ini, Bambootree.id akan memberikan panduannya, mulai dari cara menghitung, pemotongan dan penyetoran PPh 23 catering untuk memudahkan pengelolaan pajak usaha catering Anda. Ketentuan Pajak PPh 23 Jasa Usaha Katering Usaha jasa tata boga atau katering termasuk objek pajak penghasilan Pasal 23. Hal ini dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2015 mengenai Jenis Jasa Lain sesuai Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Angka 2 Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yang telah diubah oleh UU No. 36 Tahun 2008. Pajak penghasilan Pasal 23 untuk jasa katering ini dikenakan pada penerima imbalan atau penghasilan, yaitu pelaku usaha katering, atas layanan yang mereka sediakan. Sementara itu, yang wajib memotong pajak penghasilan Pasal 23 atas jasa katering adalah pemberi imbalan atau pengguna jasa katering. Tarif Pajak Jasa Catering PPh 23 Berdasarkan Pasal 23 huruf c Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh), tarif pajak penghasilan untuk usaha katering adalah 2% dari jumlah bruto. Jika pelaku usaha jasa katering tidak memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), tarif pemotongan PPh 23 akan meningkat 100%. Jadi, jika penerima imbalan atau penghasilan dari penyediaan jasa katering memiliki NPWP, akan dikenakan PPh 23 sebesar 2%, sedangkan jika tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif 4% dari jumlah bruto. Cara Menghitung Pajak Catering PPh 23 Untuk memudahkan pemahaman tentang pengenaan pajak jasa katering PPh 23, berikut adalah contoh perhitungan: PT AAA meminta CV BBB untuk menyediakan 1000 porsi makanan, dengan nilai kontrak sebesar Rp50 juta. Karena CV BBB memiliki NPWP, imbalan yang diterima dari PT AAA akan dipotong pajak sebesar 2% dari jumlah bruto. Oleh karena itu, imbalan yang diterima CV BBB akan dipotong PPh 23 sebesar: = Jumlah Bruto x 2% = Rp50 juta x 2% = Rp1 juta Sehingga, CV BBB akan menerima imbalan dari PT AAA sebesar: = Jumlah Bruto – Pemotongan PPh 23 = Rp50 juta – Rp1 juta = Rp49 juta Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang perpajakan untuk usaha catering. Semoga dapat membantu teman – teman semua ya.

Cara Menghitung Pajak Catering PPH23 Read More »

p3b adalah

P3B Adalah: Simak Pengertiannya dan Prosedurnya

Dalam dunia perpajakan yang mungkin semua orang belum tau, Anda pasti pernah mendengar tentang istilah P3B yang adalah kepanjangan dari Perjanjian Penghindaraan Pajak Berganda. Istilah ini juga dikenal dengan nama Tax Treaty, P3B adalah perjanjian dunia internasional dibidang perpajakan antar kedua negara yang mengatur pembagian hak pemajakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh penduduk salah satu negara atau penduduk kedua negara dalam persetujuan tersebut. Pembagian hak tersebut diatur dengan tujuan untuk mencegah yang mana terjadinya pengenaan pajak bergada. Dalam artikel ini kita akan coba bahas bersama tentang apa itu P3B, untuk kalian yang ingin tau lebih dalam, bisa membaca artikel ini hingga selesai ya. Tujuan P3B Sesuai dengan prinsipnya, tax treaty ditujukan untuk menentukan alokasi hak pemajakan yang timbul dari suatu transaksi yang terjadi antara negara sumber (negara tempat sumber penghasilan berasal) dan negara domisili (negara tempat wajib pajak tinggal atau menetap) (Martin Hearson, 2016). Hal yang perlu diketahui adalah, ada 5 perjanjian yang mengatur hal ini ada apa saja? berikut ini adalah isinya: Menghindari Pajak Ganda yang Merugikan Dunia Usaha Perjanjian penghindaran pajak ganda memastikan bahwa laba usaha tidak dikenakan pajak di dua negara, yakni negara sumber dan negara domisili. Dengan demikian, laba usaha hanya dikenakan pajak di negara tempat perusahaan tersebut berkedudukan. Tujuannya adalah memberikan kepastian hukum bagi dunia usaha, di mana pajak hanya dibayar sekali, yaitu di negara domisili. Meningkatkan Investasi Asing Perjanjian ini diharapkan dapat menarik investasi asing ke Indonesia. Jika investasi berupa bunga, dividen, atau royalti dikenakan pajak tinggi, negara-negara asing mungkin akan ragu untuk berinvestasi. Hal ini bisa memperlambat pertumbuhan investasi asing di Indonesia. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pembebasan pajak bagi mahasiswa dan karyawan yang mengikuti pelatihan di negara tempat mereka menuntut ilmu atau dilatih akan meningkatkan kemampuan mereka, sehingga menjadi sumber daya manusia yang lebih kompeten. Pertukaran Informasi untuk Mencegah Pengelakan Pajak Melalui pertukaran informasi, kedua negara yang terlibat dalam perjanjian penghindaran pajak ganda dapat mendeteksi penduduk yang tidak memenuhi kewajiban pajak. Negara yang terkait dapat melaporkan penghasilan penduduk asing di negara sumber, misalnya dengan mengirimkan bukti penerimaan penghasilan dari negara sumber. Penghasilan ini harus dilaporkan oleh penerima penghasilan di negara domisili dan diperhitungkan kembali pada akhir tahun pajak. Pemajakan yang Setara Antar Negara Perjanjian ini mengatur pemajakan yang adil dan setara antara kedua negara dengan prinsip saling menguntungkan, sehingga tidak memberatkan penduduk asing dalam menjalankan usaha di negara mitra. Prosedur Penerapan P3B Untuk melaksanakan perjanjian ini, ada beberapa tahapan prosedur yang harus ditempuh, yaitu sebagai berikut: Mengidentifikasi apakah subjek pajak, objek pajak, negara, dan ketentuan pemberlakuan P3B yang dibahas termasuk dalam cakupan perjanjian penghindaran pajak yang relevan. Menelaah dan memastikan definisi penghasilan yang dibahas untuk memastikan bahwa penghasilan tersebut akan diatur dalam pasal substantif yang tepat. Menentukan pasal substantif yang berlaku. Tahap ini penting karena akan menentukan negara yang memiliki hak pemajakan. Mengatasi dampak pajak berganda jika dalam pasal substantif perjanjian tersebut, masing-masing negara diberikan hak pemajakan, dengan cara mewajibkan negara domisili untuk memberikan keringanan pajak melalui metode pembebasan (exemption method) atau metode kredit (credit method) sesuai dengan ketentuan domestiknya. Jika masih terdapat perbedaan atau belum tercapai kesepakatan antar negara, tahap terakhir adalah menyelesaikan masalah pajak berganda melalui prosedur persetujuan bersama atau mutual agreement procedure (MAP). Demikian informasi tentan P3B yang bisa bambootree.id bagikan, semoga dapat membantu teman – teman ya.

P3B Adalah: Simak Pengertiannya dan Prosedurnya Read More »

pabrik garment adalah

Pabrik Garment Adalah? Pengertian dan Produksinya

Dalam era saat ini, pada dasarnya pabrik garment adalah pabrik yang membuat suatu kain menjadi suatu pakaian jadi. Tujuan dari dibuatnya pakaian tidak lain adalah agar bisa melindungi tubuh manusia, atau sebagai model fashion kecantikan bagi manusia. Tentunya sudah tidak asing lagi dengan produk dari pabrik garment, contohnya adalah pakaian, celana, kemeja, rok, kaos, jaket, jersey, dan masih banyak lagi. Pembaca penasaran ingin tahu lebih dalam lagi tentang pabrik garment? Baca terus artikel ini hingga akhir dari atas sampai bawah ya, kita akan ulas satu per satu untuk teman – teman pembaca semuanya. Pengertian Pabrik Garment Pabrik garment adalah fasilitas atau tempat di mana produksi pakaian atau tekstil dilakukan secara massal. Pabrik ini biasanya dilengkapi dengan berbagai mesin dan peralatan khusus untuk memotong, menjahit, dan menghasilkan produk pakaian jadi dalam jumlah besar. Dalam tahapannya produksi di garment ada beberapa tahap, mulai dari desain produk, pemotongan pola, cutting, jahit, dan penyelesaian produk, hingga kemasan. Dalam tiap tahapannya melibatkan pekerja yang mempunyai skills dibidangnya masing – masing. Umumnya suatu pabrik mampu memproduksi berbagai jenis pakaian. Efisiensi menjadi fokus utama produksi dalam pabrik garment. seperti produksi berkelanjutan atau produksi massal, untuk meningkatkan efisiensi dan menghasilkan jumlah produk yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat. Pabrik garment biasanya juga akan melakukan kolaborasi dengan suatu brand atau perusahaan pakaian untuk mereka yang memesan produk mereka dalam jumlah besar. Pabrik garment juga bisa berada dalam beragam lokasi, mulai dari negara maju hingga negara berkembang, tergantung pada faktor seperti biaya tenaga kerja, ketersediaan sumber daya, dan regulasi industri. Negara-negara seperti China, Bangladesh, India, dan Vietnam dikenal memiliki sejumlah besar pabrik garment yang memproduksi pakaian untuk pasar global. Produksi Pabrik Garment Dalam produksinya Pabrik garment memiliki tahapan dan beberapa proses diantaranya sebagai berikut: Receiving Fabrics Tahap di mana bahan tekstil (kain) yang dibutuhkan untuk produksi diterima pabrik. Semua bahan akan diperiksa untuk memastikan kualitas dan jumlah yang sesuai sebelum digunakan dalam proses selanjutnya. Fabric Relaxing Selama proses pengiriman, bahan tekstil sering mengalami tegangan atau kerutan. Dalam prosesnya fabric relaxing kerutan tersebut diratakan dan dihilangkan agar kain siap untuk masuk ke dalam tahap selanjutnya. Spreading, Form Layout, Cutting Tahap ini kain akan ditempatkan dalam lapisan yang rapi, sesuai dengan pola dan tata letak yang sudah ditentukan. Pola kemudian ditaruh di atas lapisan-lapisan kain dan diikuti oleh proses pemotongan kain sesuai pola yang ditandai. Laying and Marking Peletakan kain dilakukan dengan hati – hati dan tepat di atas satu sama lain dalam lapisan – lapisan sebelum dilakukan pemotongan. Pola diikuti dan ditandai pada kain untuk memandu proses pemotongan. Cutting Pemotongan kain sesuai dengan pola yang ditandai pada tahap sebelumnya dilakukan di sini. Ini melibatkan penggunaan mesin potong atau alat potong manual. Embroidery dan Screen Printing Desain bordir atau cetakan layar yang akan ditambahkan sesuai dengan permintaan, maka tahap ini diperlukan. Sewing Potongan-potongan kain yang telah dipotong kemudian dijahit bersama-sama oleh pekerja mesin jahit untuk membentuk pakaian jadi. Ini melibatkan tahap seperti menjahit baju, rok, celana, atau bagian-bagian lainnya. Checking Pakaian yang sudah dijahit diperiksa untuk dipastikan bahwa ukuran sudah sesuai dengan kualitas yang ada. Spot Cleaning dan Laundry Jika memang diperlukan, tahap ini melibatkan membersihkan noda atau kotoran yang mungkin muncul selama proses produksi. Jika perlu, pakaian juga dapat dicuci untuk memastikan kebersihan sebelum tahap berikutnya. Fusing dan Pressing Guna menghilangkan kerutan pada pakaian, pakaian dijepit atau dipanaskan untuk memberikan tampilan rapi sebelum dikemas. Packaging dan Shipping Pakaian yang sudah jadi kemudian dikemas sesuai dengan standar yang ditentukan dan siap untuk dikirim ke pasar atau pelanggan. Proses pengemasan juga melibatkan pelabelan dan penambahan aksesori jika diperlukan sebelum pakaian dikirim. Terima kasih sudah membaca, semoga dapat bermanfaat untuk teman – teman bambootree.id semua,

Pabrik Garment Adalah? Pengertian dan Produksinya Read More »

wholesale adalah

Wholesale Adalah : Pengertian dan Penjelasannya

Dalam era digital saat ini, sudah sangat berkembang tentang istilah “Wholesale” semakin banyak orang mendengar istilah ini, namun banyak juga diantara kita yang tidak mengerti tentang apa itu wholesale, bagaimana perannya dalam sebuah bisnis, apakah wholesale hanya sebuah kamus dalam bisnis, masih banyak yang belum begitu mengerti. Wholesale tidak hanya sekedar istilah dari para pengusaha. Lebih dari itu, wholesale adalah fondasi dan elemen penting dalam sebuah bisnis dan ekonomi global. Dalam artikel ini, kita akan coba belajar tentang pengertian dari wholesale dan tentu saja penjelasannya, so.. simak terus artikel ini hingga akhir ya. Pengertian Wholesale Pengertian wholesale adalah istilah yang digunakan dalam scope bisnis untuk merujuk kepada kegiatan penjualan produk atau barang dalam jumlah besar kepada pihak yang bukanlah konsumen akhir. Proses dalam wholesale, sebuah produk biasanya dibeli dari produsen atau distributor dalam jumlah besar dan kemudian dijual lagi kepada pengecer (retailer), bisnis, atau institusi lainnya yang membutuhkan barang-barang tersebut untuk dijual kepada konsumen akhir. Kegiatan wholesale mempunyai ciri khas, seperti pembelian dalam jumlah besar, harga yang lebih murah per unit dibandingkan dengan membeli eceran, dan fokus pada penjualan kepada bisnis atau lembaga lainnya, bukan individu konsumen. Hal ini memungkinkan bisnis-bisnis yang melakukan wholesale untuk menghasilkan keuntungan dengan volume penjualan yang tinggi. Wholesale sering menjadi bagian penting dalam rantai pasokan, membantu mengalirkan produk dari produsen ke konsumen akhir dengan efisien. Ini juga memainkan peran strategis dalam distribusi dan pemasaran produk-produk yang beragam, mulai dari makanan, pakaian, barang elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga. Keuntungan Wholesale Mungkin ada pertanyaan, Dari mana pelaku wholesale mendapatkan keuntungan? Dari sini kita bisa melihat dari kata kuncinya adalah “selisih.” Hampir sama dengan kegiatan jual beli lainnya dimana pelaku usaha mencari keuntungan dari margin yang ada. Dalam kasus ini, pelaku wholesale mencari selisih harga yang didapatkan dari produsen dengan harga barang yang dijual kepada pihak pengecer. Dengan memanfaatkan faktor distribusi kepada pengecer juga sangat mempengaruhi. Karena semakin jauh jarak yang diperlukan untuk sebuah produk sampai ke pihak selanjutnya, maka mark up harga jual juga menjadi bertambah tinggi. Selain itu ada beberapa keuntungan jika Anda menjadi wholesaler yaitu: Dapat harga grosir. Teman – teman akan membeli dalam jumlah besar, maka penetapan harga akan berbeda jika dibandingkan dengan harga eceran.  Keuntungan yang besar. Teman – teman akan mendapatkan keuntungan besar karena pembeli melakukan pembelian produk dari Anda dalam jumlah yang juga besar.  Mudah mengakses produk. Demi menjual produk dalam jumlah besar tentunya Anda memiliki kedekatan dengan kondisi pasar yang Anda berikan supply produk. Karena jaringan yang Anda miliki ini maka Anda bisa lebih mudah mengakses produk sesuai dengan permintaan pasar. Demikian adalah informasi yang bisa bambootree.id bisa diberikan, semoga dapat membantu pengetahuan teman – teman semua ya. Terima kasih

Wholesale Adalah : Pengertian dan Penjelasannya Read More »

manfaat jasa profesi dan profesionalisme

Manfaat Jasa Profesi dan Profesionalisme dalam Perusahaan

Bisnis di bidang jasa sangatlah membutuhkan kualitas pelayanan yang sangat baik agar konsumen dapat bisa merasa puas. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari banyaknya manfaat layanan jasa profesi dan profesionalisme di berbagai industri. Karena itu, penting bagi seseorang yang sedang bergelut di bidang jasa. Sangatlah penting untuk tau bagaimana manfaat itu bisa berdampak positif kedalam perusahaan. Dengan begitu, diharapkan nantinya kualitas layanan jasa yang diberikan bisa menjadi lebih maximal. Dalam artikel ini kita akan coba membahas tentang manfaat jasa profesi dan profesionalisme dalam sebuah perusahaan. Pastikan teman – teman semua disini membacanya hingga akhir ya. Manfaat Layanan Jasa Profesi dan Profesionalisme Jasa profesi atau profesionalisme adalah jasa yang dihasilkan oleh seseorang profesional yang memiliki keahlian dalam bidang atau pekerjaan tertentu yang memerlukan pendidikan atau pelatihan khusus serta memiliki kepedulian atas jasa dan pengguna jasa yang dihasilkannya. Manfaatnya diantara lain adalah sebagai berikut : 1. Memberikan Kemudahan Bagi Seseorang Dengan adanya jasa profesi dalam kehidupan masyarakat, maka dapat membantu memberikan kemudahan bagi orang lain sesuai dengan bidang yang mereka geluti. Apalagi dengan perkembangan zaman sekarang ini, sudah semakin banyak bidang pekerjaan baru yang muncul. Tidak hanya di masyarakat melainkan juga di perusahaan. Profesi tersebut dapat membantu mereka dalam mengatasi sebuah kendala yang timbul dari pekerjaan mereka. 2. Sebagai Bentuk Pengabdian Manfaat lain dari jasa profesi adalah sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat secara umum. Tentu ada banyak contoh yang bergerak dibidang pelayanan, seperti guru, dokter, polisi, dan lain sebagainya. Masing – masing profesi ini diharapkan bisa membantu seseoarang dalam mencapai keberhasilan dalam kehidupannya. Bisnis dan perusahaan adalah satunya. 3. Memberi Nilai Keahlian Khusus Ada banyak berbagai macam profesi, tentu saja dalam setiap profesi tersebut ada berbagai macam keahlian dan keterampilan khusus yang menjadi ciri khas. Hal ini yang membedakan antara profesi yang satu dengan yang lainnya. 4. Meningkatkan Mutu Skills dan Edukasi Dengan adanya profesi yang bergerak di bidang pelayanan, maka akan berdampak baik bagi peningkatan mutu pelatihan dan pendidikan yang pantas dan memadai bagi mereka. Selain itu, masyarakat bisa mengasah keterampilan yang dimiliki dengan berbagai pelatihan dari jasa profesi sesuai keahlian di bidang masing-masing. Demikian yang bisa bambootree.id, berikan seputar manfaat jasa profesi dan profesionalisme yang bisa teman – teman pelajari. Semoga dari sini teman – teman semua semakin bertambah dari sisi pengetahuan ya.

Manfaat Jasa Profesi dan Profesionalisme dalam Perusahaan Read More »

Scroll to Top