June 20, 2024

Activity Based Costing adalah Metode Penghitungan Biaya

Activity Based Costing adalah Metode Penghitungan Biaya

Bambootree – Activity-Based Costing (ABC) adalah metode penghitungan biaya yang mengalokasikan biaya overhead dan tidak langsung ke produk atau layanan berdasarkan aktivitas yang diperlukan untuk memproduksi atau menyediakannya. Activity-Based Costing (ABC): Metode Penghitungan Biaya yang Lebih Akurat Berbeda dengan metode tradisional yang hanya mengalokasikan biaya berdasarkan volume produksi, ABC mempertimbangkan berbagai aktivitas yang terlibat dalam proses produksi, seperti pengaturan mesin, inspeksi kualitas, dan penanganan material. Cara Kerja Activity-Based Costing Identifikasi Aktivitas: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua aktivitas yang terlibat dalam proses produksi atau penyediaan layanan. Aktivitas ini dapat berupa aktivitas utama seperti perakitan produk, atau aktivitas pendukung seperti pemeliharaan mesin. Tentukan Penggerak Biaya (Cost Driver): Setelah aktivitas diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan penggerak biaya untuk setiap aktivitas. Penggerak biaya adalah faktor yang menyebabkan biaya aktivitas berubah. Misalnya, penggerak biaya untuk aktivitas pengaturan mesin bisa berupa jumlah pengaturan mesin yang dilakukan. Hitung Tarif Biaya Aktivitas: Tarif biaya aktivitas dihitung dengan membagi total biaya aktivitas dengan total unit penggerak biaya. Misalnya, jika total biaya aktivitas pengaturan mesin adalah Rp 10.000.000 dan total jumlah pengaturan mesin adalah 100, maka tarif biaya aktivitas pengaturan mesin adalah Rp 100.000 per pengaturan mesin. Alokasi Biaya ke Produk atau Layanan: Biaya aktivitas kemudian dialokasikan ke produk atau layanan berdasarkan jumlah penggerak biaya yang dikonsumsi oleh setiap produk atau layanan. Misalnya, jika sebuah produk memerlukan 2 pengaturan mesin, maka biaya aktivitas pengaturan mesin yang dialokasikan ke produk tersebut adalah Rp 200.000 (2 x Rp 100.000). Manfaat Activity-Based Costing Penghitungan Biaya yang Lebih Akurat: ABC memberikan informasi biaya yang lebih akurat dibandingkan dengan metode tradisional. Hal ini karena ABC mempertimbangkan berbagai aktivitas yang terlibat dalam proses produksi, sehingga biaya dapat dialokasikan secara lebih tepat. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Informasi biaya yang akurat dari ABC dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik, seperti penetapan harga, pemilihan produk, dan peningkatan proses. Peningkatan Efisiensi: ABC dapat membantu mengidentifikasi aktivitas yang tidak efisien dan tidak bernilai tambah, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan aktivitas tersebut. Kapan Menggunakan Activity-Based Costing? ABC sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki: Produk atau layanan yang beragam: ABC dapat membantu perusahaan dengan berbagai produk atau layanan untuk mengalokasikan biaya secara lebih akurat. Biaya overhead yang tinggi: ABC dapat membantu perusahaan dengan biaya overhead yang tinggi untuk mengidentifikasi aktivitas yang paling banyak menghabiskan biaya dan mengambil tindakan untuk mengurangi biaya tersebut. Proses produksi yang kompleks: ABC dapat membantu perusahaan dengan proses produksi yang kompleks untuk memahami bagaimana biaya dialokasikan ke berbagai aktivitas dan produk. Kesimpulan Activity-Based Costing adalah metode penghitungan biaya yang lebih akurat dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Meskipun implementasinya membutuhkan waktu dan sumber daya, manfaat yang diperoleh dari ABC dapat melebihi biaya implementasinya.

Activity Based Costing adalah Metode Penghitungan Biaya Read More »

5 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari

Bambootree – Biaya peluang atau opportunity cost adalah konsep penting dalam ekonomi yang merujuk pada nilai manfaat terbaik dari pilihan alternatif yang dikorbankan ketika kita membuat suatu keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada situasi di mana kita harus memilih satu opsi dan mengorbankan opsi lainnya. Berikut adalah 5 contoh biaya peluang yang mungkin Anda temui: 5 Contoh Biaya Peluang   1. Memilih Bekerja atau Kuliah Salah satu keputusan besar yang dihadapi banyak lulusan SMA adalah memilih antara langsung bekerja atau melanjutkan kuliah. Jika Anda memilih untuk bekerja, biaya peluangnya adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang dapat meningkatkan prospek karir di masa depan. Sebaliknya, jika Anda memilih kuliah, biaya peluangnya adalah penghasilan yang bisa Anda dapatkan jika langsung bekerja. 2. Memilih Investasi Saham atau Properti Ketika memiliki sejumlah uang, Anda mungkin mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham atau properti. Jika Anda memilih investasi saham, biaya peluangnya adalah potensi keuntungan dari investasi properti, dan sebaliknya. Setiap jenis investasi memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga penting untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan. 3. Memilih Liburan atau Menabung Saat memiliki waktu luang, Anda mungkin ingin pergi berlibur untuk menyegarkan pikiran. Namun, biaya peluangnya adalah kesempatan untuk menabung uang tersebut untuk tujuan lain, seperti membeli rumah atau dana pendidikan anak. Sebaliknya, jika Anda memilih menabung, biaya peluangnya adalah pengalaman dan kenangan yang bisa Anda dapatkan dari liburan. 4. Memilih Memulai Bisnis atau Bekerja sebagai Karyawan Bagi sebagian orang, memulai bisnis sendiri adalah impian. Namun, biaya peluangnya adalah stabilitas pendapatan dan tunjangan yang bisa didapatkan dari bekerja sebagai karyawan. Sebaliknya, jika Anda memilih bekerja sebagai karyawan, biaya peluangnya adalah potensi keuntungan dan kebebasan yang lebih besar dari memiliki bisnis sendiri. 5. Memilih Menggunakan Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin harus memilih antara menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Jika Anda memilih transportasi umum, biaya peluangnya adalah kenyamanan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh kendaraan pribadi. Sebaliknya, jika Anda memilih kendaraan pribadi, biaya peluangnya adalah penghematan biaya dan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik dari menggunakan transportasi umum. Kesimpulan Biaya peluang adalah konsep penting yang dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami biaya peluang dari setiap pilihan, kita dapat lebih bijak dalam mengalokasikan sumber daya yang kita miliki, baik itu waktu, uang, atau tenaga.

5 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari Read More »

Scroll to Top