Dalam era digital saat ini, sudah sangat berkembang tentang istilah “Wholesale” semakin banyak orang mendengar istilah ini, namun banyak juga diantara kita yang tidak mengerti tentang apa itu wholesale, bagaimana perannya dalam sebuah bisnis, apakah wholesale hanya sebuah kamus dalam bisnis, masih banyak yang belum begitu mengerti.

Wholesale tidak hanya sekedar istilah dari para pengusaha. Lebih dari itu, wholesale adalah fondasi dan elemen penting dalam sebuah bisnis dan ekonomi global.

Dalam artikel ini, kita akan coba belajar tentang pengertian dari wholesale dan tentu saja penjelasannya, so.. simak terus artikel ini hingga akhir ya.

Pengertian Wholesale

Pengertian wholesale adalah istilah yang digunakan dalam scope bisnis untuk merujuk kepada kegiatan penjualan produk atau barang dalam jumlah besar kepada pihak yang bukanlah konsumen akhir.

Proses dalam wholesale, sebuah produk biasanya dibeli dari produsen atau distributor dalam jumlah besar dan kemudian dijual lagi kepada pengecer (retailer), bisnis, atau institusi lainnya yang membutuhkan barang-barang tersebut untuk dijual kepada konsumen akhir.

Kegiatan wholesale mempunyai ciri khas, seperti pembelian dalam jumlah besar, harga yang lebih murah per unit dibandingkan dengan membeli eceran, dan fokus pada penjualan kepada bisnis atau lembaga lainnya, bukan individu konsumen.

Hal ini memungkinkan bisnis-bisnis yang melakukan wholesale untuk menghasilkan keuntungan dengan volume penjualan yang tinggi.

Wholesale sering menjadi bagian penting dalam rantai pasokan, membantu mengalirkan produk dari produsen ke konsumen akhir dengan efisien. Ini juga memainkan peran strategis dalam distribusi dan pemasaran produk-produk yang beragam, mulai dari makanan, pakaian, barang elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga.

Keuntungan Wholesale

Mungkin ada pertanyaan, Dari mana pelaku wholesale mendapatkan keuntungan? Dari sini kita bisa melihat dari kata kuncinya adalah “selisih.” Hampir sama dengan kegiatan jual beli lainnya dimana pelaku usaha mencari keuntungan dari margin yang ada.

Dalam kasus ini, pelaku wholesale mencari selisih harga yang didapatkan dari produsen dengan harga barang yang dijual kepada pihak pengecer.

Dengan memanfaatkan faktor distribusi kepada pengecer juga sangat mempengaruhi. Karena semakin jauh jarak yang diperlukan untuk sebuah produk sampai ke pihak selanjutnya, maka mark up harga jual juga menjadi bertambah tinggi. Selain itu ada beberapa keuntungan jika Anda menjadi wholesaler yaitu:

  • Dapat harga grosir. Teman – teman akan membeli dalam jumlah besar, maka penetapan harga akan berbeda jika dibandingkan dengan harga eceran. 
  • Keuntungan yang besar. Teman – teman akan mendapatkan keuntungan besar karena pembeli melakukan pembelian produk dari Anda dalam jumlah yang juga besar. 
  • Mudah mengakses produk. Demi menjual produk dalam jumlah besar tentunya Anda memiliki kedekatan dengan kondisi pasar yang Anda berikan supply produk. Karena jaringan yang Anda miliki ini maka Anda bisa lebih mudah mengakses produk sesuai dengan permintaan pasar.

Demikian adalah informasi yang bisa bambootree.id bisa diberikan, semoga dapat membantu pengetahuan teman – teman semua ya. Terima kasih

Bagikan artikel ini ke

Scroll to Top