Dalam era saat ini, pada dasarnya pabrik garment adalah pabrik yang membuat suatu kain menjadi suatu pakaian jadi. Tujuan dari dibuatnya pakaian tidak lain adalah agar bisa melindungi tubuh manusia, atau sebagai model fashion kecantikan bagi manusia.

Tentunya sudah tidak asing lagi dengan produk dari pabrik garment, contohnya adalah pakaian, celana, kemeja, rok, kaos, jaket, jersey, dan masih banyak lagi.

Pembaca penasaran ingin tahu lebih dalam lagi tentang pabrik garment? Baca terus artikel ini hingga akhir dari atas sampai bawah ya, kita akan ulas satu per satu untuk teman – teman pembaca semuanya.

Pengertian Pabrik Garment

Pabrik garment adalah fasilitas atau tempat di mana produksi pakaian atau tekstil dilakukan secara massal. Pabrik ini biasanya dilengkapi dengan berbagai mesin dan peralatan khusus untuk memotong, menjahit, dan menghasilkan produk pakaian jadi dalam jumlah besar.

Dalam tahapannya produksi di garment ada beberapa tahap, mulai dari desain produk, pemotongan pola, cutting, jahit, dan penyelesaian produk, hingga kemasan.

Dalam tiap tahapannya melibatkan pekerja yang mempunyai skills dibidangnya masing – masing. Umumnya suatu pabrik mampu memproduksi berbagai jenis pakaian.

Efisiensi menjadi fokus utama produksi dalam pabrik garment. seperti produksi berkelanjutan atau produksi massal, untuk meningkatkan efisiensi dan menghasilkan jumlah produk yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

Pabrik garment biasanya juga akan melakukan kolaborasi dengan suatu brand atau perusahaan pakaian untuk mereka yang memesan produk mereka dalam jumlah besar.

Pabrik garment juga bisa berada dalam beragam lokasi, mulai dari negara maju hingga negara berkembang, tergantung pada faktor seperti biaya tenaga kerja, ketersediaan sumber daya, dan regulasi industri.

Negara-negara seperti China, Bangladesh, India, dan Vietnam dikenal memiliki sejumlah besar pabrik garment yang memproduksi pakaian untuk pasar global.

Produksi Pabrik Garment

Dalam produksinya Pabrik garment memiliki tahapan dan beberapa proses diantaranya sebagai berikut:

Receiving Fabrics

Tahap di mana bahan tekstil (kain) yang dibutuhkan untuk produksi diterima pabrik. Semua bahan akan diperiksa untuk memastikan kualitas dan jumlah yang sesuai sebelum digunakan dalam proses selanjutnya.

Fabric Relaxing

Selama proses pengiriman, bahan tekstil sering mengalami tegangan atau kerutan. Dalam prosesnya fabric relaxing kerutan tersebut diratakan dan dihilangkan agar kain siap untuk masuk ke dalam tahap selanjutnya.

Spreading, Form Layout, Cutting

Tahap ini kain akan ditempatkan dalam lapisan yang rapi, sesuai dengan pola dan tata letak yang sudah ditentukan. Pola kemudian ditaruh di atas lapisan-lapisan kain dan diikuti oleh proses pemotongan kain sesuai pola yang ditandai.

Laying and Marking

Peletakan kain dilakukan dengan hati – hati dan tepat di atas satu sama lain dalam lapisan – lapisan sebelum dilakukan pemotongan. Pola diikuti dan ditandai pada kain untuk memandu proses pemotongan.

Cutting

Pemotongan kain sesuai dengan pola yang ditandai pada tahap sebelumnya dilakukan di sini. Ini melibatkan penggunaan mesin potong atau alat potong manual.

Embroidery dan Screen Printing

Desain bordir atau cetakan layar yang akan ditambahkan sesuai dengan permintaan, maka tahap ini diperlukan.

Sewing

Potongan-potongan kain yang telah dipotong kemudian dijahit bersama-sama oleh pekerja mesin jahit untuk membentuk pakaian jadi. Ini melibatkan tahap seperti menjahit baju, rok, celana, atau bagian-bagian lainnya.

Checking

Pakaian yang sudah dijahit diperiksa untuk dipastikan bahwa ukuran sudah sesuai dengan kualitas yang ada.

Spot Cleaning dan Laundry

Jika memang diperlukan, tahap ini melibatkan membersihkan noda atau kotoran yang mungkin muncul selama proses produksi. Jika perlu, pakaian juga dapat dicuci untuk memastikan kebersihan sebelum tahap berikutnya.

Fusing dan Pressing

Guna menghilangkan kerutan pada pakaian, pakaian dijepit atau dipanaskan untuk memberikan tampilan rapi sebelum dikemas.

Packaging dan Shipping

Pakaian yang sudah jadi kemudian dikemas sesuai dengan standar yang ditentukan dan siap untuk dikirim ke pasar atau pelanggan. Proses pengemasan juga melibatkan pelabelan dan penambahan aksesori jika diperlukan sebelum pakaian dikirim.

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat bermanfaat untuk teman – teman bambootree.id semua,

Bagikan artikel ini ke

Scroll to Top