Kunci utama dalam keberlangsungan operasional perusahaan adalah arus kas yang sehat. Namun, tak jarang perusahaan menghadapi masalah kas yang defisit, yang bisa menghambat kelancaran operasional dan bahkan mengancam kelangsungan bisnis.
Agar dapat menghindari permasalahan diatas terdapat cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memperbaiki arus kas. Berikut adalah pembahasan lebih detail.
Cara Memperbaiki Arus Kas Perusahaan
Dalam upaya memperbaiki arus kas perusahaan, terdapat beberapa langkah yang dapat digunakan, antara lain:
1. Mengelola Piutang dengan Lebih Baik
Salah satu masalah utama yang mempengaruhi arus kas adalah pembayaran piutang yang tertunda. Sebab, dengan tidak membayar sesuai dengan jatuh tempo, aliran kas perusahaan akan terhambat.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan proses penagihan, agar pembayaran dapat dilakukan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
2. Mengurangi Pengeluaran yang Tidak Terkendali
Pengeluaran yang tidak terkendali seringkali menjadi penyebab utama masalah arus kas. Sehingga, perusahaan perlu melakukan evaluasi secara rutin terhadap pengeluaran baik itu untuk perusahaan inti, maupun perusahaan cabang.
Dengan demikian, penting untuk melakukan pengelolaan pengeluaran dengan lebih bijak agar dapat dapat membantu kas digunakan sesuai dengan hal yang telah ditentukan.
3. Membuat Proyeksi Arus Kas yang Akurat
Untuk mencegah kekurangan kas di masa depan, perusahaan perlu memiliki proyeksi arus kas yang jelas dan realistis. Proyeksi ini berfungsi untuk memprediksi aliran kas perusahaan dalam periode tertentu, membantu manajemen mengantisipasi potensi masalah likuiditas. Dengan membuat proyeksi yang akurat, perusahaan bisa merencanakan pengeluaran besar atau investasi yang akan datang, serta memastikan mereka memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajiban finansial.
4. Mengatur Pembayaran Utang dengan Bijak
Pembayaran utang yang tidak terkelola dengan baik bisa sangat mengganggu arus kas perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menegosiasikan ulang jangka waktu pembayaran utang dengan kreditur atau pemasok agar lebih fleksibel.
5. Mengelola Persediaan dengan Lebih Efisien
Persediaan yang terlalu banyak dapat mengikat kas perusahaan dalam bentuk barang yang belum terjual. Sebaliknya, persediaan yang terlalu sedikit bisa menyebabkan perusahaan kekurangan barang untuk dijual, yang bisa merugikan pendapatan.
Oleh karena itu, mengelola persediaan dengan lebih efisien sangat penting. Salah satu caranya adalah menggunakan sistem Just-in-Time (JIT) atau memanfaatkan teknologi manajemen inventaris yang lebih baik dapat membantu perusahaan menjaga keseimbangan yang tepat antara pasokan dan permintaan, sehingga kas perusahaan tidak terikat pada stok yang berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu Laporan Keuangan Tahunan & Contohnya
Bamboo Tree: Kelola Laporan Arus Kas Makin Efektif
Memperbaiki arus kas perusahaan memang membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten, tetapi hasilnya sangat berharga. Dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, perusahaan dapat mulai mengelola aliran kas dengan lebih efektif.
Selain cara tersebut, perusahaan juga dapat menggunakan sistem akuntansi yang telah dilengkapi dengan sistem backdate sehingga pencatatan dapat dapat dilakukan lebih akurat, meskipun transaksi telat tercatat pada tanggal sebelumnya.
Oleh karena itu, Bamboo Tree hadir sebagai software konsolidasi dan backdate yang dirancang untuk memudahkan pencatatan keuangan dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai posisi kas perusahaan.