Dalam menggambarkan keseimbangan antara pencatatan transaksi dengan kondisi aktual, jurnal penyesuaian perusahaan dagang sangatlah penting. Hal ini karena memastikan laporan keuangan yang tepat akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis.
Terutama, ketika tiba pada akhir siklus akuntansi, di mana perusahaan perlu menyesuaikan akun-akun yang belum tercatat atau belum diperbarui sesuai dengan keadaan yang ada. Â
Apa itu Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang?Â
Jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah jenis jurnal akutansi yang dibuat pada akhir periode akuntansi pada perusaahaan dagang. Biasanya jurnal ini akan mengkoreksi agar laporan keuangan tetap sesuai dengan kondisi aktual perusahaan.Â
Seperti halnya jurnal penyesuaian lainnya, jurnal ini memastikan bahwa pendapatan dan beban yang tercatat sesuai dengan periode yang relevan, sehingga laporan keuangan mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Sebagai contohnya, misalnya ada perusahaan dagang yang menjual barang dengan harga Rp 20.000.000 pada bulan Agustus, Namun pembayaran dari custumer baru diterima pada bulan september.Â
Meskipun pencapatan telah tercatat pada Agustus, maka perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi agar dapat dicocokan dengan pendapatan yang sudah diperoleh meskipun pembayaran belum diterima.Â
Dengan demikian, laporan keurangan perusahaan dapat mencerminkan pendapatan yang terjadi pada periode yang benar dan sesuai dengan prinsip akutansi. Â
Metode Yang Digunakan Jurnal penyesuaian Perusahaan Dagang?Â
Pada dasarnya, jurnal penyesuaian perusahaan dagang dibuat untuk mengoreksi transaksi yang belum tercatat atau yang memerlukan penyesuaian agar laporan keuangan mencerminkan kondisi aktual perusahaan. Berikut adalah metode yang dapat digunakan:
1. Metode PerpetualÂ
Metode perpetual pada jurnal penyesuaian perusahaan dagang biasa akan mencatat setiap transaksi pembelian dan penjualan barang secara real-time.Â
Dengan demikian, nantinya setiap kali terdapat perubahan stock maka akan otomatis langsung diperbaharui.
2. Metode Periodik
Selanjutnya, dalam jurnal penyesuaian perusahaan dagang juga terdapat metode periodik yang akan mencatat pembelian barang tanpa langsung mengupdate akun persediaan.Â
Sehingga, setiap transaksi hanya akan tercatat pada akun pembelian, namun untuk stok persediaan akan dihitung pada akhir periode akuntansi.Â
Komponen-Komponen Akun dalam Jurnal Penyesuaian
Dalam pencatatan pada jurnal penyesuaian perusahaan dagang, terdapat beberapa akun penting yang memelukan penyesuaian. Berikut adalah akun-akun tersebut:Â
1. Akun Piutang Tak Tertagih
Salah satu akun yang berpengaruh dalam jurnal penyesuaian adalah akun piutang tak tertagih. Biasanya, akun ini digunakan untuk mencatat piutang yang tidak dapat ditagih oleh perusahaan.Â
Piutang yang dianggap tidak tertagih ini perlu disesuaikan dengan mengurangi jumlah piutang yang tercatat dalam buku besar. Hal ini dilakukan untuk memastikan laporan keuangan mencerminkan nilai piutang yang dapat ditagih dan menghindari pembengkakan aset yang tidak realistis.
2. Akun Perlengkapan
Selanjutnya terdapat akun perlengkapan yang akan mencatat nilai barang yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga, pada akhir periode, jurnal penyesuaian diperlukan untuk mengurangi nilai perlengkapan yang telah digunakan selama periode tersebut.Â
Penyesuaian ini sangatlah penting,untuk mengambarkan kondisi nilai perlengkapan yang masih tersedia dan belum pernah terpakai.Â
3. Akun Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka adalah biaya yang telah dibayar untuk layanan atau barang yang akan diterima di masa depan, seperti asuransi atau sewa.
Pada akhir periode akuntansi, jurnal penyesuaian diperlukan untuk memindahkan bagian dari biaya yang telah dibayar ke akun beban yang sesuai dengan periode berjalan, sehingga laporan keuangan mencerminkan beban yang relevan dengan periode tersebut.
4. Akun Penyusutan Aktiva Tetap
Aktiva tetap, seperti peralatan, gedung, atau kendaraan, mengalami penyusutan seiring waktu. Akun penyusutan digunakan untuk mencatat alokasi biaya penyusutan selama periode akuntansi.Â
Jurnal penyesuaian diperlukan untuk memperbarui nilai buku aktiva tetap berdasarkan penyusutan yang terjadi, memastikan laporan keuangan mencerminkan nilai aktiva tetap yang realistis.
5. Akun Beban yang Masih Harus Dibayar
Akun ini digunakan untuk mencatat beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, seperti gaji yang belum dibayar atau bunga yang harus dibayar pada akhir periode.
Penyesuaian jurnal diperlukan agar laporan keuangan mencerminkan kewajiban perusahaan yang belum dibayar, serta memastikan bahwa beban yang relevan tercatat pada periode yang benar.
Baca Juga:Â Jurnal Pembalik: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan DagangÂ
Agar membantu Anda dalam memahami jurnal penyesuaian perusahaan dagang, artikel ini juga dilengkapi dengan langkah-langkahnya pembuatannya. Berikut adalah langkahnyaÂ
1. Identifikasi Kebutuhan Penyesuaian
Langkah pertama, Anda dapat mengidentifikasi transaksi yang membutuhkan penyesuain. Biasanya transaksi ini terjadi karane pendapatan belum tercatat, biaya sudah terjadi, atau perubahan nilai aktiva tetap.Â
Pada proses ini nantinya buku besar dan catatan transaksi akan diperiksa untuk menemukan perbedaan antara kondisi aktual.
2. Analisis Transaksi
Selanjutnya Anda dapat menganalisis transaksi yang terjadi. Pada tahap ini Anda wajib untuk memahami mana saja transaksi terlibat dan berdampak pada catatan keuangan dan memerlukan penyesuaian.
3. Pilih Jenis Jurnal Penyesuaian
Tentukan jenis jurnal penyesuaian yang sesuai dengan transaksi yang dianalisis. Jenis jurnal penyesuaian dapat meliputi penyesuaian untuk pendapatan yang diterima di muka, beban yang masih harus dibayar, perlengkapan yang terpakai, atau penyusutan aktiva tetap. Pilih jurnal yang tepat untuk memastikan pencatatan yang akurat.
4. Hitung Jumlah Penyesuaian
Setelah menemukan jenis jurnal penyesuaian, Anda dapat menentukan perhitungan yang tepat. Dengan demikian, nantinya akan membantu dalam menentukan jumlah penyesuaian yang sesuai.Â
5. Buat Entri Jurnal
Pada langkah selanjutnya, Anda dapat membuat entri jurnal untuk digunakan pada setiap penyesuaian yang telah di identifikasi. Â
Namun perlu diperhatikan, perhatikan juga setaip akun yang membutuhkan penyesuaian tercatat dengan sesuai.
6. Pemastian Kebenaran
Periksa kembali entri jurnal yang telah dibuat untuk memastikan bahwa penyesuaian sudah sesuai dan tidak ada kesalahan.Â
Pastikan jumlah yang disesuaikan sesuai dengan transaksi yang terjadi dan periksa kembali setiap akun yang terpengaruh oleh penyesuaian tersebut.
6. Catat dan Dokumentasikan
Jangan lupa untuk memudahkan proses audit, Anda dapat mencatat dan mendokumentasikannya pada buku besar. Dengan demikian, jurnal penyesuaian perusahan dagang akan dapat dipertanggung jawabkan dikemudian hari.
7. Periksa Laporan Keuangan
Setelah semua penyesuaian dicatat, periksa laporan keuangan untuk memastikan bahwa laporan tersebut mencerminkan kondisi keuangan yang akurat.Â
Pastikan semua akun yang disesuaikan telah tercatat dengan benar di neraca dan laporan laba rugi.
8. Pengarsipan
Simpan catatan penyesuaian dan dokumen terkait dengan baik untuk keperluan audit dan pengawasan internal.Â
Pengarsipan yang rapi memudahkan perusahaan dalam melacak penyesuaian yang telah dilakukan jika diperlukan di masa depan.
9. Pelaporan
Langkah terakhir adalah melaporkan hasil penyesuaian dalam laporan keuangan yang akan diserahkan kepada manajemen atau pihak terkait lainnya.Â
Pastikan laporan tersebut menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya setelah penyesuaian dilakukan.
Baca Jurnal:Â Pentingnya Siklus Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur
Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Lalu bagaiaman penerapannya pada jurnal penyesuaian perusahaan dagang? Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang:Â
| Jurnal Penyesuaian | |||||
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit | Akun Debit | Akun Kredit |
| 30/01/2025 | Pendapatan yang masih harus diterima | 4.000.000 | 4.000.000 | Piutang pendapatan | Pendapatan Jasa |
| 30/01/2025 | Beban yang masih harus dibayar | 2.000.000 | 2.000.000 | Beban Gaji | Utang Gaji |
| 30/01/2025 | Beban Listik yang belum dibayar | 1.000.000 | 1.000.000 | Beban Listrik | Utang Listrik |
Baca Jurnal:Â Biaya Tersembunyi di Balik Laporan Konsolidasi yang Lambat
Bambootree: Bantu Optimalkan Laporan Keuangan Perusahaan Multi CabangÂ
Jurnal penyesuaian sangatlah penting dalam menjaga akurasi laporan keuangan perusahaan dagang. Dengan demikian, jurnal penyesuaian akan membantu perusahaan dalam mencatat transaksi secara tepat dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Namun, bagaimana jika perusahaan tersebut memiliki cabang? Dalam kasus seperti ini, proses jurnal penyesuaian menjadi lebih kompleks karena perusahaan cabang juga perlu membuat penyesuaian yang sesuai dengan kondisi masing-masing cabang.
Oleh karena itu, bambootree hadir sebagai sistem konsolidasi dan backdate yang membantu dalam pembuatan laporan keuangan akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Â
Tak hanya itu saja, istem kami juga terintegrasi dengan Accurate Online, yang memungkin seluruh data keuangan mulai dari cashflow, neraca atau bahkan laporan laba-rugi dapat diakses melalui satu dashboard yang terintergrasi.Â
Jadi masih mau membuat laporan keuangan yang rumit? Yuk coba bambootree sekarang dan buat laporan keuangan menjadi mudah, cepat, dan efisien.





