Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank

Daftar Isi

Bagikan artikel ini ke:

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank

Untuk memahami arus kas dengan akurat, perusahaan perlu menyusun laporan keuangan yang andal. Namun laporan saja tidak cukup ketika saldo kas di buku berbeda dengan rekening koran. Di sinilah peran jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank dalam menyamakan angka dan menjaga keakuratan laporan. 

Apa Itu Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi?

Jurnal penyesuaian rekonsiliasi adalah sebuah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat antara catatan akuntansi perusahaan dengan laporan dari pihak eksternal baik itu bank maupun mitra usaha. 

Dalam proses rekonsiliasi ini, biasanya perusahaan akan mengecek catatan dan laporan bank seperti biaya administrasi bank, pendapatan bunga, cek ditolak, atau kesalahan pencatatan yang belum tercatat dalam pembukuan. 

Dengan demikian, nantinya akuntan dapat menyesuaikan data agar saldo yang tercatat akurat dengan kondisi keuangan berdasarkan hasil rekonsiliasi.

Mengapa Perusahaan Perlu Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank

Setelah proses rekonsiliasi bank, perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian untuk memastikan catatan kas sesuai dengan saldo sebenarnya di bank. Tujuan antara lain:

  1. Menyesuaikan saldo kas perusahaan agar sama dengan saldo yang tercatat di laporan bank.
  2. Mencatat transaksi yang belum terdata di pembukuan, seperti biaya administrasi bank, bunga, atau denda.
  3. Mengoreksi kesalahan pencatatan yang terjadi di buku perusahaan maupun laporan bank.
  4. Menjaga akurasi laporan keuangan, sehingga data kas yang disajikan benar dan dapat dipercaya.
  5. Mempermudah audit dan pengawasan keuangan, karena semua selisih sudah dijelaskan melalui jurnal penyesuaian.

Ayat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank

Ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat transaksi yang menyebabkan perbedaan antara saldo kas di buku perusahaan dan laporan bank. Berikut beberapa contoh umum ayat jurnalnya:

1. Biaya administrasi bank

Debit: Beban Administrasi Bank

Kredit: Kas di Bank

2. Pendapatan bunga bank

Debit: Kas di Bank

Kredit:Pendapatan Bunga

3. Cek kosong atau tidak sah (cek batal)

Debit:Piutang Usaha

Kredit:Kas di Bank

4. Setoran dalam perjalanan (belum tercatat oleh bank)

Tidak perlu jurnal, cukup dicatat dalam rekonsiliasi sebagai penyesuaian.

5. Cek beredar (belum dicairkan oleh penerima)

Tidak perlu jurnal, hanya dicatat dalam laporan rekonsiliasi.

6. Kesalahan pencatatan oleh perusahaan

Sesuaikan jurnal sesuai jenis kesalahan.

Contoh: jika kas tercatat lebih besar Rp100.000

Debit: Kas di Bank Rp100.000

KreditPendapatan Lain-lain Rp100.000

 

Tips Membuat Jurnal Penyesuaian Rekonsiliasi Bank

 

Sama seperti pembuatan jurnal penyesuaian lainnya, pada jurnal ini juga memiliki langkah-langkah seperti:

1. Mencocokkan Periode Laporan 

Sebelum Anda membuat  jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank, maka Anda dapat memastikan bahwa laporan bank dan buku kas perusahaan mencakup periode yang sama sebelum memulai untuk rekonsiliasi.

2. Periksa setiap transaksi dengan teliti

Selanjutnya Anda dapat membandingkan satu per satu transaksi yang tercatat untuk menemukan selisih antara laporan bank maupun perusahaan.

3. Catat semua perbedaan yang mempengaruhi saldo

Jika menemukan perbedaan antara catatan yang ada, Anda dapat mencatatnya pada transaksi yang belum tercatat  misalnya seperti: biaya administrasi, bunga, atau denda bank.

4. Gunakan bukti transaksi sebagai dasar pencatatan

Pastikan setiap ayat jurnal didukung bukti valid, seperti slip setoran, nota debit, atau laporan bank.

5. Pisahkan kesalahan pencatatan dari transaksi normal

Jika selisih terjadi karena kesalahan pengetikan atau input, buat jurnal koreksi terpisah agar mudah ditelusuri.

6. Gunakan software akuntansi

Software akuntansi dapat membantu otomatisasi proses rekonsiliasi dan pembuatan jurnal, sehingga lebih cepat dan minim kesalahan.

7. Lakukan rekonsiliasi secara rutin

Lakukan setiap akhir bulan agar perbedaan saldo dapat segera terdeteksi dan disesuaikan.

Bambootree: Buat Laporan Keuangan Efisien

Dengan adanya jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank, perusahaan dapat mencocokkan transaksi antara rekening koran dan pembukuan internal, sehingga setiap selisih akibat biaya administrasi bank, pendapatan bunga, cek ditolak, atau kesalahan pencatatan dapat diperbaiki.

Namun jika perusahaan telah memiliki Anak perusahan, tentunya akan membuat pembuatan jurnal penyesuaian rekonsiliasi bank menjadi rumit.

Oleh sebab itu, Bambootree hadir sebagai software konsolidasi yang membantu dalam mengotomatisasi proses rekonsiliasi antar entitas, menggabungkan data keuangan secara real-time, dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan. Dengan demikian pembuatan laporan konsolidasi akan menjadi lebih mudah.

 

Picture of Bambootree
Bambootree

Membahas seputar konsolidasi, backdate, dan laporan keuangan perusahaan.

Scroll to Top