Dalam menyusun laporan keuangan, sering kali kita merasa bingung, terutama dalam memilih format laporan yang sesuai. Hal ini disebabkan karena di perusahaan, laporan keuangan dapat berupa laporan konsolidasi maupun laporan biasa.
Perbedaan Laporan Konsolidasi Dan Laporan Biasa
Walaupun sama-sama laporan keuangan, namun kedua laporan ini memiliki perbedaan yang dapat dipahami. Berikut adalah perbedaan dari laporan konsolidasi dengan laporan biasa:
1. Cakupan Laporan
Salah satu perbedaan dari laporan konsolidasi dengan laporan keuangan biasan adalah cakupan laporan keuangan. Jika laporan konsolidasi ini dapat mencakup seluruh laporan keuangan dari PT Induk dengan PT anak yang bergabung pada jaringan yang sama.
Berbeda halnya dengan laporan biasa yang hanya mencakup satu perusahaan saja seperti UMKM maupun perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan.
2. Proses Penyusunan
Selanjutnya perbedaan dapat dilihat dari cara penyusunannya, jika laporan keuangan konsolidasi ini melibatkan adanya proses eliminasi transaksi dalam menghindari duplikasi antara perusahaan satu grup. Sebaliknya, laporan keuangan biasa umumnya dibuat lebih sederhana seperti pencatatan transaksi dan aktivitas keuangan tanpa ada penghapusan.
3. Tujuan Pembuatan
Walaupun sekilas terlihat sama, namun laporan keuangan ini ternyata memiliki tujuan pembuatan yang berbada. Laporan keuangan dengan sistem konsolidasi biasanya akan digunakan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja keuangan multi-company. Sehingga memudahkan untuk investor memahami kinerja maupun resiko dari perusahaan tersebut.
Tidak seperti laporan keuangan biasa yang hanya digunakan untuk keperluan internal pada perusahaan yang belum memiliki struktur grup. Namun perlu dipahami, umumnya laporan biasa juga dapat membantu dalam pengurusan PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Kompleksitas Laporan
Sistem konsolidasi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan biasanya akan melibatkan hal-hal yang kompleks. Hal ini karena pada laporan tersebut akan banyak mengosongkan atau menghapus hal-hal yang dianggapnya terlihat sama. Sehingga akan membuat keuangan perusahaan akan terlihat lebih sehat.
Berbeda dengan laporan biasa, akan dibuat sesederhana mungkin. Sebab, hanya dari informasi satu perusahaan saja yang tidak memiliki anak perusahaan.
Baca Juga: Mengapa Membuat Laporan Keuangan Sistem Konsolidasi Penting?
Kesimpulan
Perlu diketahui, perusahan yang telah memiliki jaringan anak perusahaan atau yang disebut dengan multi company. Sangat penting dalam memahami laporan keuangan, baik itu laporan biasa maupun laporan keuangan dengan sistem konsolidasi.
Jika Anda ingin dengan mudah untuk membuat laporan konsolidasi, maka saat yang tepat untuk menggunakan Bambootree. Sebab, Bambootree adalah salah satu software konsolidasi dan backdate yang dapat membantu dalam penyusunan keuangan yang efektif.
Jangan ragu, untuk menghubungi kami sekarang. Untuk mendapatkan demo secara gratis.