Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang / jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Namun seringkali pemilik bisnis hanya berfokus pada bagaimana cara agar barang / jasa mereka terjual dan dikenal banyak orang, dan mengabaikan pembukuan pada bisnis mereka. Apalagi, tidak semua pelaku bisnis memiliki latar belakang di bidang akuntansi. Sementara pembukuan merupakan salah satu unsur penting yang dapat menjadi acuan pelaku bisnis untuk kemajuan bisnis yang sedang dijalani.
Dengan tidak membuat dan melupakan pembukuan, pelaku bisnis sama saja dengan menaruh resiko besar seperti : kecurangan dalam keuangan, tidak bisa membuat keputusan dengan tepat karena tidak ada acuan pembukuan, kontrol stok yang tidak baik, hingga kesulitan mendapatkan investor di kemudian hari. Jadi, untuk mengurangi resiko tersebut mulailah membuat pembukuan sederhana untuk bisnis Anda. Untuk mulai membuat pembukuan sederhana bisnis Anda, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut.
Tips Pembukuan Sederhana
Pencatatan untuk setiap Pengeluaran yang dilakukan oleh Bisnis Anda
Ketika Anda mendirikan sebuah bisnis, maka Anda harus memiliki catatan tentang berapa pengeluaran yang sudah dikeluarkan untuk membangun bisins tersebut. Cobalah untuk selalu mencatat setiap modal yang dikeluarkan, sehingga Anda dapat mengetahui secara jelas berapa modal yang sudah dikeluarkan, dan menentukan target kapan modal tersebut harus kembali. Catatan ini dapat dimulai dengan transaksi pengeluaran untuk membeli barang sekecil isi staples hingga barang besar yang ada di gudang untuk stok penjualan.
Pencatatan untuk setiap Pemasukan yang dilakukan oleh Bisnis Anda
Jika Anda sudah mencatat transaksi pengeluaran, maka Anda juga harus mencatat transaksi pemasukan. Cobalah untuk membuat catatan atas pemasukan setiap harinya, sehingga Anda dapat mengetahui jumlah keuntungan yang dihasilkan dalam satu hari.
Dengan adanya catatan transaksi untuk pengeluaran dan pemasukan tersebut, maka Anda sudah mempermudah untuk pekerjaan di akhir bulan karena telah mendapatkan acuan dalam pembuatan pembukuan bulanan untuk usaha Anda.
Pencatatan untuk Estimasi Arus Kas pada Bisnis Anda
Untuk mengetahui rencana kapan uang masuk dan seberapa besar, mengetahui estimasi biaya keluar, dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari uang kas dalam pengelolaan uang bisnis, Anda bisa melakukan estimasi arus kas. Jika estimasi arus kas kurang, Anda bisa mengantisipasi bagaimana caranya untuk menaikkan penjualan ataupun menurunkan biaya pengeluran. Untuk pencatatan arus kas dan pelaporannya harus dilakukan dengan seksama dan teliti.
Pencatatan untuk Stok Barang yang dimiliki Bisnis Anda
Untuk barang keluar dan barang masuk juga harus dicatat, agar Anda bisa mengawasi operasional sehari-hari. Anda bisa mengetahui berapa barang masuk dan barang keluar setiap harinya. Kontrol stok ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pemasok maupun pegawai Anda.
Pencatatan Aset yang dimiliki oleh Bisnis Anda
Dengan mencatat aset yang anda miliki, Anda bisa menjaga setiap aset yang dimiliki agar tetap terkontrol. Cobalah mencatat setiap barang yang telah dibeli dalam catatan ini setelah Anda mencatatnya pada buku pengeluaran. Secara berkala, bandingkan antara aset Anda di buku catatan aset dengan buku pengeluaran. Sehingga anda dapat mengetahui dengan pasti jumlah peralatan yang dimiliki.
Baca Juga : Alasan Kenapa Harus Memilih Akuntansi Untuk Perusahaan
Pencatatan Buku Laba Rugi Untuk Bisnis Anda
Buku laba rugi merupakan pembukuan sederhana pada suatu periode akuntansi yang didalamnya terdiri dari unsur-unsur seperti pendapatan dan beban perusahaan. Dari sini Anda bisa mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan oleh bisnis yang sedang dijalankan. Namun yang perlu diperhatikan adalah buatlah laba rugi tetap sederhana dan mudah dipahami, agar orang lain tidak perlu bekerja ekstra untuk dapat membaca pembukuan yang telah anda buat.
Jika Anda adalah pelaku bisnis yang tidak memiliki latar belakang di bidang akuntansi, silahkan terapkan tips untuk membuat pembukuan sederhana seperti yang dijabarkan diatas dan yang terpenting adalah Anda membuat pembukuan yang mudah dibaca dan dipahami untuk kemajuan bisnis Anda.