Sekarang ini banyak persepsi tentang orang – orang yang menyamakan data entry dengan pekerjaan admin, padahal dalam kenyataannya keduanya adalah hal yang berbeda. Data entry lebih kepada pekerjaan yang fokus dengan proses input data, sedangkan posisi admin lebih kepada melakukan pengelohan kebutuhan administrasi bisnis. Dengan kata lain bisa dibilang, lingkup pekerjaan dari admin lebih luas dari data entry yang fokusnya hanya kepada proses input data.
Peran data entry ini sangat dibutuhkan di Industri seperti Ritel, Transportation, Keuangan, Perawatan Kesehata, Manufaktur Produk, dan masih banyak lagi.
Dalam artikel ini kita akan coba membahas tentang data entry teman – teman, lingkup pekerjaannya dan pengertiannya apa sih. Penasaran? baca sampai tuntas ya.
Apa Itu Data Entry?
Apa itu Data Entry? Data entry adalah suatu pekerjaan yang mempunyai job desk menginput dan memperbarui data ke dalam layanan digital elektronik atau basis data atau sistem. Data entry adalah pekerjaan yang bersifat administratif. Dalam industri seorang data entry dibutuhkan oleh banyak perusahaan, baik besar atau kecil, untuk menulis catatan, memasukkan data ke database atau meningkatkan penjualan. Seorang data entry bisa bekerja di banyak industri seperti kesehatan, transportasi, keuangan, ritel, dan lainnya.
Pekerjaan entry data bisa dilakukan secara remote atau dari jarak jauh. Dengan adanya teknologi dan internet yang sudah sangat cepat dari sisi koneksi, sangat mungkin untuk membuat pekerjaan entry data dari jarak jauh, mendorong banyak orang untuk mengambil pekerjaan paruh waktu bagi pemula. Tidak menutup kemungkinan juga bagi para pekerja data entry karena banyak juga perusahaan yang menawarkan posisi data entry untuk posisi full-time. Pilihannya ada di teman – teman, ingin remote atau full time.
Tugas dan Tanggung Jawab Data Entry
Dalam menjalankan sebuah tugas, seorang data entry tidak hanya tentang memasukkan dan menginput data, tetapi juga harus bisa melakukan tugas lainnya, antara lain sebagai berikut :
• Mempersiapkan dan mengatur dokumen atau data sebelum memasukkan data ke dalam sistem.
• Menginput data perusahaan kedalam sebuah database.
• Melakukan pemeriksaan dan verifikasi terkait dengan akurasi informasi yang dimasukkan kedalam database.
• Melakukan perubahan informasi yang tidak lengkap.
• Backup data sebagai bagian dari pencegahan resiko
• Memberikan tanggapan dari permintaan stakeholder yang berwenang.
• Melakukan pengujian sistem basis data dan pembaruan sistem perangkat lunak.
• Mengolah dokumen dan pencatatan perusahaan dengan baik.
• Memberikan hasil laporan yang relevan dan dapat dipertanggung jawabkan.
• Melakukan penerimaan serta memproses invoice pembayaran dan memperbarui informasi invoice.
Kehalian Skill yang Harus Dimiliki Data Entry
1. Bisa mengetik dengan cepat
Mengetik dengan cepat adalah skills yang harus dimiliki oleh seorang data entry, untuk bisa mengetik dengan cepat Kamu dapat meningkatkan kecepatan mengetik secara online dengan berbagai situs tes pengetikan. Dalam tes mengetik tersebut kamu akan diminta untuk menulis ulang kata-kata yang muncul dalam waktu satu menit. Di akhir kamu akan melihat nilai kata per menit, akurasi dan berapa banyak kata yang salah dan benar. Menarik bukan? ingin segera mencobanya? coba klik disini.
Karena ini berkaitan dengan input, maka skill atau keahlian ini adalah sesuatu yang wajib dimiliki oleh seorang data entry.
2. Detail dan teliti
Selain bisa menulis dengan cepat, teman – teman semua juga harus memperhatikan detail dan teliti. Untuk melakukan ini, kamu perlu berkonsentrasi saat bekerja untuk menghindari kesalahan input atau data yang hilang. Karena kesalahan kecil dalam data dapat memengaruhi hal-hal lain seperti pengambilan keputusan, laporan keuangan, laporan penjualan, dan lainnya.
3. Komunikasi lisan dan tulisan
Keahlian komunikasi adalah skill yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam bekerja. Terkhusus data entry komunikasi pun menjadi hal yang wajib, baik itu lisan ataupun tulisan. Contohnya manajer, anggota tim atau pelanggan.
Jika pekerjaan kamu melibatkan kerja jarak jauh atau remote, sebagian besar komunikasi akan dilakukan secara tertulis, baik melalui email atau lamaran lainnya. Karenanya komunikasi baik lisan atau tulisan sangatlah penting.
4. Bisa mengoperasikan ms office dan software database
Seorang data entry harus mampu menggunakan software pengolah kata atau data seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel. Beberapa perusahaan juga memerlukan kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access atau Accurate untuk entri data. Karena itu, untuk mempermudah pekerjaan seorang data entry, teman – teman disini perlu keterampilan untuk menggunakan perangkat lunak yang sesuai. Kalau di akuntansi ada software accurate.
5. Kemampuan organisasi dan manajemen waktu
Setiap hari data entry memasukkan banyak informasi dari sumber yang berbeda dan cara yang berbeda. Karenanya, mempunyai keterampilan dalam memanajemen waktu diperlukan untuk menyelesaikan semua data entry dengan benar dalam sehari.
Keterampilan organisasi juga penting, karena informasi yang dimasukkan harus dijaga Ketelitian dan kerapihannya. Tujuannya adalah agar dokumen atau data tidak hilang atau rusak dan lebih mudah ditemukan saat informasi dibutuhkan.