Dalam pengelolaan keuangan, pastinya sudah tidak asing dengan istilah bukti kas masuk. Sebab, informasi ini adalah dokumen penting dalam pencatatan arus keuangan perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai mengenai pengertian, fungsi dan elemen yang wajib ada.
Apa itu Bukti Kas Masuk?
Bukti kas masuk adalah sebuah dokumen sah yang digunakan untuk mencatat ketika perusahaan menerima kas baik dari individu maupun kelompok tertentu. Intinya bukti kas masuk ini seperti dengan tanda terima ketika uang dari hasil penjualan diterima oleh bagian keuangan.
Biasanya bukti kas ini memiliki beragam bentuk seperti bukti transfer, kwitansi penerimaan, struk pembayaran, maupun bukti penerimaan cek.
Melalui adanya bukti kas masuk ini sangat penting dalam membantu pembuktian ketika adanya uang masuk yang mempengaruhi kas perusahaan maupun bisnis.
Apa saja Fungsi Bukti Kas Masuk?
Pada dasarnya, bukti kas masuk akan digunakan sebagai bukti yang sah ketika terdapat uang masuk yang mempengaruhi kas perusahan. Selain itu, bukti ini juga memiliki fungsi sebagai:
1. Sebagai Bukti Transaksi
Salah satu fungsi dari bukti kas masuk adalah sebagai bukti transaksi ketika terdapat kas masuk dari pelanggan maupun kelompok tertentu. Sehingga seluruh uang yang masuk nantinya akan tercatat secara akurat dan sistematis.
2. Membuat laporan lebih transparan
Dengan adanya bukti kas masuk akan menjadikan laporan lebih transparan, Sebab nantinya laporan keuangan dapat dipertanggung jawabkan sepenuhnya melalui adanya dokumen yang sah tersebut.
3. Mengontrol Keuangan
Fungsi selanjutnya dari bukti kas masuk, dapat digunakan sebagai dasar kontrol terhadap keuangan perusahaan. Terutama jika dokumen atau informasi pendukung ditulis secara sistematis maka akan membantu manajemen dalam memantau aliran kas dengan mudah.
4. Mendukung Pelaporan Pajak
Bukti kas masuk juga berfungsi penting dalam mendukung pelaporan pajak. Hal ini, dikarenakan melalui dokumentasi yang lengkap tentang penerimaan dana akan membantu dalam menghitung serta pelaporan kewajiban pajak yang harus dibayar oleh perusahaan maupun bisnis.
5. Membantu Proses Audit
Dalam mempermudah proses audit, bukti kas masuk adalah hal terpenting. Sebab, informasi yang terdapat pada bukti tersebut dapat mengkonfirmasi kebenaran dari transaksi yang mempengaruhi kas masuk perusahaan.
6. Mendukung Pengambilan Keputusan
Dengan adanya data yang diperoleh dari bukti kas masuk dapat memberikan informasi yang berguna. Terutama, jika bisnis atau perusahaan telah memiliki pola penerimaan dana secara rutin. Sehingga nantinya akan menjadi referensi dalam mendukung pengambilan keputusan.
7. Mencegah Penipuan
Yang paling penting, bukti kas masuk ini juga dapat digunakan untuk mencegah penipuan. Sebab, setiap proses transaksi yang menyebabkan uang masuk akan dicatat secara rinci sesuai dengan sumber dana yang ada. Dengan demikian, bukti ini menjadi dokumentasi yang kuat dan mencegah penyalahgunaan data.
8. Kelengkapan Catatan Akuntansi
Bukti kas masuk juga sering kali digunakan untuk memastikan kelengkapan catatan akuntansi. Hal ini karena, dokumen ini akan digunakan sebagai pelengkap setiap terdapat transaksi masuk.
9. Klaim Garansi
Tak hanya bagi perusahaan saja, adanya bukti kas masuk ini juga dimanfaatkan bagi vendor untuk menangani klaim garansi. Terutama ketika perusahaan membeli suatu barang atau jasa kepada vendor tertentu.
Baca Juga: Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Kapan Bukti Kas Masuk Akan Dibuat?
Bukti kas masuk akan dibuat ketika terdapat uang yang masuk ke kas perusahaan dari individu maupun kelompok tertentu. Sebab, bukti ini sering kali digunakan sebagai dokumen pendukung yang dibuat ketika adanya transaksi penerimaan kas terjadi, terutama untuk memastikan neraca keuangan perusahaan.
Baca Juga: Software Manajemen Keuangan: Solusi Konsolidasi Keuangan Perusahaan
Elemen Apa Saja Yang Wajib Ada Pada Bukti Kas Masuk?
Seperti yang diketahui, bahwa bukti kas masuk berfungsi sebagai identifikasi transaksi penerimaan uang masuk. Dengan demikian, bukti kas masuk harus mencantumkan elemen-elemen penting seperti:
1. Tanggal Transaksi
Karena sebagai dokumen pelengkap, bukti kas masuk wajib mencantumkan tanggal transaksi sehingga memudahkan untuk pelacakan waktu.
2. Nomer Dokumen
Biasanya, bukti kas masuk juga disertai nomor dokumen yang unik. Hal ini karena dapat digunakan sebagai referensi dokumen tertentu.
3. Nama Pelanggan
Nama pelanggan dalam bukti kas masuk sangatlah penting untuk memberikan identifikasi pihak yang melakukan pembayaran transaksi. Sehingga, dokumentasi ini dapat menjadi suatu penjelas dalam setiap transaksi.
4. Jumlah Uang
Agar memudahkan dalam pencatatan akuntansi, mengetahui jumlah uang sangatlah penting. Hal ini agar uang yang diterima dan mencerminkan nilai suatu transaksi.
5. Metode Pembayaran
Pada bukti kas masuk, sangatlah penting untuk mencantumkan metode pembayaran. Agar bagian keuangan dapat memantau sumber dana yang masuk dan mengelola kas lebih efektif. Selain itu, jika sumber dana yang masuk akan dapat membantu pada proses rekonsiliasi bank.
6. Tanda Tangan
Tanda tangan yang ada pada bukti kas masuk juga dapat digunakan sebagai verifikasi terhadap penerimaan dana yang telah dilakukan.
Baca Juga: Mengapa Membuat Laporan Keuangan Sistem Konsolidasi Penting?
Bukti kas masuk adalah dokumen penting yang dapat membantu laporan akuntansi ketika terdapat uang masuk dari individu maupun kelompok tertentu seperti investor. Dengan memahami fungsi dengan serta elemen-elemen yang wajib pada bukti kas masuk dapat membantu pencatatan arus kas lebih transparan.