Pada era digital yang serba cepat, kelancaran transaksi adalah jantung dari setiap bisnis. Sehingga, adanya sistem pembayaran atau payment menjadi sangatlah krusial pada setiap tahap operasional bisnis. Namun, sebenarnya apa itu payment? dan bagaimana dampaknya bagi bisnis Anda?
Apa itu Payment?
Payment adalah sebuah proses yang dilakukan oleh pelanggan untuk menyelesaikan transaksi yang dilakukan pada penjual. Sehingga, payment dapat diartikan sebagai proses pembayaran atau pemindahan dana dari pihak satu ke pihak lainnya dalam penyelesaian transaksi.
menerima pembayaran berupa uang, tetapi mencakup keseluruhan sistem, teknologi, dan prosedur yang menjadikan proses transaksi menjadi lebih aman, efisien dan tercatat.
Hal ini karena pada proses pembayaran ini akan melibatkan berbagai elemen seperti payment gateway, bank, maupun elektronik payment lainnya yang dapat mendukung setiap transaksi bisnis.
Mengapa Adanya Payment Penting Bagi Bisnis?
Payment pada sebuah bisnis umumnya memiliki yang sangat vital dalam memfasilitasi transaksi pada sebuah bisnis. Berikut adalah fungsi payment pada sebuah bisnis:
1. Memfasilitasi Transaksi
Salah satu fungsi utama dari payment adalah memfasilitasi transaksi antara penjual pembeli. Sehingga, proses transaksi pembayaran yang efektif dan efisen. Terutama, pada proses ini akan memanfaatkan pembayaran baik tunai maupun non tunai pada proses transaksi penjualan dan pembelian produk.
2. Mentransfer Nilai
Melalui proses payment itu berarti adanya proses transfer nilai dari satu pihak kepihak yang lain. Dengan demikian, proses ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyelesaian transaksi. Tetapi juga memastikan kedua belah pihak merasa aman dan terlindungi dalam hal keuangan.
3. Mempercepat Arus Kas (Cash Flow)
Dengan adanya pembayaran dari pelanggan ke penjual, itu berarti ada dana masuk kepada penjual. Sehingga dapat digunakan untuk melanjutkan operasional bisnis seperti pembelian bahan baku, paja, atau gaji karyawan yang dapat membantu arus kas (cash flow) yang sangat penting dalam keberlangsungan operasional bisnis.
4. Melindungi Keamanan
Fungsi selanjutnya dari payment dapat digunakan dalam melindungi keamanan individu atau bisnis dari risiko kehilangan uang tunai atau penipuan. Terlebih, diera modern sekaran pembayaran modern telah dilengkapi dengan keamanan data untuk melindungi transaksi keuangan.
5. Menyediakan Data Transaksi
Setiap payment pada dasarnya akan menghasilkan data. Data ini sangat berharga untuk menganalisis perilaku pelanggan, melacak penjualan, dan membuat laporan keuangan yang akurat.
Baca Juga: Cash Advance: Pengertian, Manfaat dan Ketentuannya
Apa Saja Jenis-Jenis Payment Yang Digunakan Oleh Bisnis?
Dalam memaksimalkan jangkauan, pebisnis biasanya menyediakan berbagai macam jenis payment seperti:
1. Transfer Bank (Virtual Account)
Salah satu payment yang sering populer dalam transaksi penjualan produk adalah transfer bank. Biasanya pada metode ini pelanggan akan mendapatkan nomor rekening unik (virtual account) pada setiap transaksi. Sehingga, proses verifikasi akan menjadi lebih mudah dan otomatis.
2. Dompet Digital (E-Wallet)
Selanjutnya terdapat jenis pembayaran melalui aplikasi dompet digital (e-wallet) yang mudah digunakan. Sebab, adanya dompet digital ini pelanggan dapat menyimpan uang secara elektronik dan melakukan pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai atau fisik.
3. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
Standar kode QR nasional dari Bank Indonesia yang memungkinkan pelanggan membayar dari aplikasi e-wallet atau mobile banking apa pun hanya dengan satu kali pindai. Ini adalah metode yang wajib dimiliki setiap bisnis saat ini.
4. Kartu Kredit dan Debit
Jenis payment selanjutnya yang dapat digunakan adalah kartu kredit atau debit. Terutama pada transaksi bernilai besar pada segmen pelanggan tertentu.
5. Paylater
Jenis payment selanjutnya yang dapat digunakan adalah paylater yang memberikan kemudahan untuk beli sekarang dan bayar nanti. Sehingga, pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian barang tanpa harus membayar penuh di awal.
Baca Juga: Apa Bedanya Omset dan Profit Dalam Sebuah Bisnis?
Bambootree: Solusi Cerdas untuk Bisnis Anda!!
Ketika penjual atau pebisnis menggunakan banyak jenis metode pembayaran atau payment. Maka akan semakin banyak masalah yang dihadapi, terutama masalah rekonsiliasi keuangan akan menjadi lebih komplek.
Proses rekonsiliasi keuangan ini akan berguna untuk mencocokan antara data pembayaran yang masuk dengan laporan transaksi yang tercatat dalam sistem keuangan perusahaan. Sehingga, tanpa adanya sistem yang terintegrasi, seperti software konsolidasi yang dapat mengotomatisasi dan menyederhanakan seluruh proses rekonsiliasi keuangan.
Terlebih lagi sistem pengelolaan keuangan ini akan menggabungkan data dari berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, dompet digital, transfer bank atau elektronik payment pada satu sistem data yang terpusat.
Selain itu, software konsolidasi juga memberikan kemudahan dalam pemantauan arus kas, mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat, serta memungkinkan pembuatan laporan keuangan secara real-time, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Saatnya sederhanakan proses rekonsiliasi keuangan Anda! Gunakan Bambootree yang dirancang untuk memudahkan proses rekonsiliasi keuangan perusahaan Anda. Yuk hubungi kami dan temukan solusi pengelolaan keuangan bagi bisnis Anda yang tepat.