Di era digital sekarang ini, kemudahan transaksi pembayaran menjadi komponen utama dalam setiap bisnis. Terutama, jika industri bisnis memiliki volume transaksi yang besar setiap harinya. Sehingga, memahami cara kerja payment gateway sangatlah penting untuk memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar, aman, dan efisien. 

Bagaimana Payment Gateway Bekerja Dalam Bisnis?

Dalam bertransaksi melalui metode payment gateway, ada berbagai tahapan penting yang terlibat untuk memastikan transaksi berlangsung dengan aman dan efisien. Berikut adalah cara kerja dari payment gateway yang umum digunakan oleh bisnis

1. Pemilihan Transaksi Pembayaran 

Di Tahap awal, dimulai ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk dan jasa melalui platform digital. Ketika ingin melakukan pembayaran biasa platform digital seperti website maupun e-commerce akan memunculkan opsi pembayaran dengan adanya sistem payment gateway yang terpasang.

2. Proses Otorisasi 

Setelah konsumen memilih metode pembayaran yang sesuai, payment gateway berperan penting dalam memastikan bahwa data transaksi yang dikirimkan diproses dengan aman dan efisien. Tahap verifikasi dan pemrosesan oleh payment gateway ini sangat penting untuk memastikan bahwa transaksi berjalan lancar dan terhindar dari potensi risiko, seperti penipuan atau kesalahan transaksi.

3. Respon Otorisasi

Setelah otorisasi, payment gateway akan menerima respon otorisasi dari bank atau penyedia layanan pembayaran. Biasanya, respon ini berisi hasil verifikasi apakah transaksi dapat diteruskan atau tidak.  Jika nantinya diteruskan transaksi akan dinyatakan berhasil. Namun, jika transaksi tersebut ada permasalahan, transaksi bisa saja lakukan  penolakan.

4. Settlement  

Pada tahap terakhir ini, adalah tahap yang paling penting. Sebab, ketika transaksi dengan metode payment gateway telah disetujui, maka dana akan dapat dipindahkan dari akun konsumen ke akun pedangan.  

Namun, perlu diketahui bahwa proses settlement ini biasanya tidak dilakukan secara langsung, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang sudah diatur oleh layanan penerbit payment gateway.

Baca Juga: Apa Bedanya Omset dan Profit Dalam Sebuah Bisnis?

Tantangan Tersembunyi: Rekonsiliasi Multi-Channel

Demikian penjelasan singkat tentang cara kerja dari sistem payment gateway. Namun, perlu Anda ketahui cara tersebut hanya berlaku pada satu payment gateway saja. Lalu, bagaimana ketika industri bisnis menggunakan beberapa channel pembayaran seperti transfer manual, QRIS, atau bahkan elektronik payment yang berbeda-beda? 

Pastinya hal itu akan membuat pengelolaan transaksi menjadi lebih komplek dan membutuhkan solusi yang lebih terintegrasi.  Sehingga, Bambootree hadir sebagai software konsolidasi dan backdate yang dapat membantu Anda dalam melakukan rekonsiliasi pembayaran yang lebih efisien. 

Masih mau mau direpotkan dengan berbagai hal hanya untuk mencocokan data dan melakukan rekonsiliasi?  Yuk hubungi tim marketing kami dan dapatkan penawaran yang menarik untuk membantu Anda dalam mengotomatisasi proses rekonsiliasi pembayaran dan pengelolaan keuangan.

 

Bagikan artikel ini ke

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram
Scroll to Top