Pengelolaan keuangan perusahaan sangatlah penting, sebab dapat membantu dalam kelancaran operasional suatu bisnis. Salah satu aspek dalam pengelolaan keuangan adalah gaji karyawan. Gaji karyawan merupakan cashflow yang harus dikelola dengan baik. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem pencatatan seperti penggunaaan jurnal pembayaran gaji, Sehingga nantinya, laporan keuangan akan menjadi lebih sistematis,  rapi dan transparan.  Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai pengertian, fungsi dan komponen apa saja yang harus ada: 

Apa itu Jurnal Pembayaran Gaji

Jurnal Pembayaran gaji adalah catatan yang digunakan untuk menulis secara detail tentang pembayaran gaji karyawan. Biasanya pada jurnal ini akan menerangkan keseluruhan gaji yang diberikan mulai dari gaji pokok, tunjangan, maupun potongan pajak penghasilan (pph).  

Sehingga, adanya jurnal pembayaran gaji ini akan dapat memastikan bahwa seluruh aspek keuangan dikelola dengan baik.

Mengapa Jurnal Pembayaran Gaji di buat? 

Jurnal Pembayaran Gaji sering kali dibuat agar pencatatan laporan menjadi lebih transparan. Selain itu, jurnal ini dibuat karena memiliki fungsi seperti:

1. Pencatatan Lebih Transparan 

Adanya jurnal pembayaran gaji akan memudahkan dalam pembuatan pencatatan yang lebih transparan. Sebab setiap transaksi pengeluaran untuk pembayaran gaji karyawan akan dicatat secara sistematis dan rapi. Dengan demikian, laporan keuangan akan lebih mudah dibaca oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan.

2. Manajemen Pengeluaran Yang Efektif 

Karena semua pengeluaran untuk pembayaran gaji karyawan akan dicatat pada jurnal. Itu berarti perusahan dapat memanajemen pengeluaran menjadi lebih efektif.  Sehingga, nantinya dari jurnal tersebut dapat menjadi salah satu cara identifikasi pengeluaran keuangan.

3. Membantu Proses Audit 

Seperti jurnal akuntansi lainnya, jurnal pembayaran gaji juga sering kali digunakan untuk membantu proses audit. Sebab, nantinya dokumen ini adalah salah satu dokumen yang diperiksa untuk dapat memverifikasi transaksi gaji yang ada.

4. Perenecanaan Anggaran 

Yang menarik, jurnal pembayaran gaji juga dibuat untuk membantu perencanaan anggaran di masa depan. Apalagi dari jurnal biasanya terdapat rincian secara detail yang mungkin saja memberikan informasi terkait pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran gaji karyawan.

Komponen Apa yang Wajib Ada Pada Jurnal Pembayaran Gaji? 

Mencatat jurnal pembayaran gaji tentunya tidaklah mudah, agar dapat membantu dalam memahami jurnal pembayaran gaji. Berikut adalah elemen utama yang biasanya ada:

  1. Gaji kotor: Biasanya berupa total gaji yang harus dibayarkan sebelum mendapatkan potongan maupun tambahan seperti tunjangan dan PPh 21.
  2. Potongan: Pada jurnal pembayaran gaji  akan dicantumkan juga berbagai potongan dari gaji yang diterima seperti PPh 21, BPJS Ketenagakerjaan, maupun asuransi kesehatan.
  3. Kontribusi Pemberi Kerja:  Elemen selanjutnya dalam jurnal pembayaran gaji adalah kontribusi pembayaran kerja. Hal ini dimaksudkan untuk mencatat kewajiban dari perusahaan terkait kas keluar untuk gaji.
  4. Gaji Bersih: Pada jurnal ini juga terdapat elemen yang menjelaskan tentang gaji bersih atau gaji yang diberikan kepada karyawan setelah dikurangi dengan gaji yang dibayarkan.
  5. Kas/Bank: Elemen ini dapat didefinisikan sebagai aliran dana yang digunakan untuk melakukan pembayaran gaji karyawan.

Baca Juga: Mengapa Bukti Kas Keluar Dibutuhkan Pada Bisnis?

Contoh Menulis Jurnal Pembayaran Gaji 

Dalam menulis jurnal pembayaran gaji karyawan sangatlah dibutuhkan ketelitian. Berikut adalah contoh dalam penulisan jurnal: 

Diketahui PT. Cinta Abadi telah memproses penggajian karyawan pada bulan ini. Dengan gaji tiap karyawan sebesar Rp 6.000.000,- Gaji tersebut merupakan gaji kotor yang diterima sebelum dipotong oleh PPh 21 sebesar Rp 50.000,- BPJS Ketenagakerjaan Rp 75.000 dan Asuransi kesehatan sebesar Rp. 100.000 

Berikut adalah contoh penulisan dalam jurnal pembayaran gaji: 

 

Akun Debit Kredit
Pengeluaran Gaji Rp. 6.0000.000
PPh 21 Karyawan  Rp. 50.000
BPJS Ketenagakerjaan  Rp. 75.000
Asuransi Kesehatan  Rp 100.000
Gaji Bersih  Rp 5.775.000

Baca Juga: Kenali Perbedaan Laporan Konsolidasi dan Laporan Biasa

Kesimpulan 

 

Jurnal pembayaran gaji adalah dokumen penting yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas untuk pembayaran gaji karyawan. Tak hanya itu saja, jurnal ini juga dapat membantu membuat laporan menjadi lebih transparan yang dapat memudahkan dalam proses audit maupun perencana gaji. Dengan memahami fungsi dan elemen tersebut dapat memastikan bahwa laporan keuangan menjadi lebih sistematis. 

Bagikan artikel ini ke

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram
Scroll to Top