Dalam mengelola keuangan yang baik, tentunya harus adanya pencatatan keuangan yang sistematis. Oleh sebab itu, adanya jurnal keuangan seperti jurnal umum dan jurnal khusus sangatlah penting.
Lalu apa yang menjadi perbedaan antara jurnal tersebut. Melalui artikel ini, kami akan membahas mengenai perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus. Yuk simak selengkapnya!!!
Perbedaan Secara Umum
Walaupun sekilas, jurnal khusus dan umum dapat membantu dalam mengelola keuangan dengan baik. Namun, jurnal tersebut ternyata memiliki perbedaan. Berikut adalah perbedaannya:
1. Fokus Pencatatan
Jika dilihat secara umum, kedua jurnal ini memiliki perbedaan yaitu fokus pada pencatatannya. Sebab jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering terjadi seperti pembelian aset tetap, pencatatan penyusutan, atau bahkan penyesuain pada akhir periode.
Berbeda dengan jurnal khusus yang akan mencatat transaksi yang sering terjadi. Sehingga saat adanya transaksi yang berkaitan dengan bisnis seperti pembelian, penjualan, dan penggajian akan dicatat pada jurnal tersebut.
2. Struktur dalam Pencatatan
Karena berfungsi hanya sebagai pencatatan transaksi yang tidak sering terjadi, maka pada jurnal umum ini hanya terdiri dari tanggal transaksi, akun yang terlibat, debit, dan kredit.
Tidak seperti jurnal khusus yang terbagi kedalam berbagai jurnal lainnya seperti jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Sebab, jurnal khusus akan digunakan untuk pencatatan transaksi secara lebih detail.
3. Efisiensi Pencatatan
Jika industri bisnis Anda telah memiliki transaksi dengan volume yang sangat tinggi, maka mencatat pada jurnal khusus dapat mempermudah mencatat secara detail transaksi berdasarkan kategori. Namun menjadi kurang efisien ketika harus menggunakan pencatatan satu persatu tanpa adanya pembagian kategori pada jurnal umum.
4. Penggunaan Dalam Bisnis
Biasanya pada jurnal umum, akan mencatat transaksi pada akhir periodik seperti bulanan atau bahkan tahunan. Tidak seperti jurnal khusus yang mencatatnya berdasarkan setiap transaksi bisnis yang ada.
Perbedaan Berdasarkan Fungsinya
Selain perbedaan tersebut, jurnal umum dan jurnal khusus memiliki perbedaan lainnya seperti pada fungsinya:
1. Jurnal Umum
Fungsi utama pada jurnal umum adalah mencatat transaksi keuangan yang terjadi tidak secara rutin, sehingga tidak perlu adanya pengelompokan berdasarkan kategori. Selain itu, jurnal umum memiliki fungsi lainnya seperti:
A. Fungsi Historis
Walaupun tidak ada transaksi secara rutin, pada jurnal umum ini akan mencatat seluruh transaksi berdasarkan waktu transaksi. Dengan demikian, nantinya dapat membantu untuk menggambarkan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh perusahaan dalam satu bulan.
B.Fungsi Pencatatan
Jurnal umum juga memiliki fungsi sebagai pencatatan segala transaksi keuangan pada periode tertentu yang tidak dilakukan secara rutin.
C. Fungsi Analisis
Dengan adanya jurnal umum, maka akan memudahkan dalam menganalisis laporan keuangan, jurnal ini akan memisahkan berdasarkan akun mana yang digunakan misal saja akun kredit atau debit yang sesuai.
D. Fungsi Informatif
Melalui pencatatan transaksi yang dilakukan, jurnal umum akan memberikan informasi secara menyeluruh terkait dengan kondisi keuangan dari perusahaan.
E. Fungsi Instruksi
Yang tidak kalah penting, adanya jurnal umum ini akan memberikan perintah atau instruksi berdasarkan hasil analisis yang diberikan sebelum dilakukan pencatatan pada buku besar.
2. Jurnal Khusus
Walaupun memiliki fungsi yang sama untuk mencatat transaksi, namun pada jurnal khusus ini akan mencatat keuangan berdasarkan fungsi yang telah ditentukan. Berikut adalah fungsi dari jurnal khusus:
A. Jurnal Pembelian
Pada jurnal khusus akan mencatat segala transaksi pembelian barang atau jasa dengan kredit akan dicatatnya pada jurnal pembelian.
B. Jurnal Penjualan
Selanjutnya, jika terdapat transaksi penjualan barang atau jasa, nantinya akuntan akan mencatatnya pada jurnal penjualan.
C. Jurnal Penerimaan Kas
Berbeda dengan jurnal umum, pada jurnal khusus ini setiap transaksi yang mempengaruhi pemasukan saldo kas, maka akan dicatat pada jurnal penerimaan kas.
D. Jurnal Pengeluaran Kas
Pada jurnal khusus ini juga akan mencatat transaksi yang dikeluarkan dari berbagai sumber dengan menggunakan jurnal pengeluaran kas.
Baca Juga: 6 Hal Wajib Dalam Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa walaupun jurnal umum dan khusus itu terlihat sama dalam pengelolaan keuangan pada bisnis. Namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari fungsinya.
Jika pada jurnal umum akan mencatat transaksi yang tidak sering terjadi, berbeda dengan dengan jurnal khusus akan mencatatnya transaksi yang sering terjadi dan akan dibedakan berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Selain itu, perbedaan juga terlihat berdasarkan struktur, kegunaan, serta penggunaannya dalam bisnis.
Jika perusahaan Anda memiliki kendala dalam membuat jurnal keuangan secara manual, maka sudah saatnya untuk perusahaan Anda beralih menggunakan ke software pengelolaan keuangan.
Salah satu software pengelolaan keuangan yang dapat Anda gunakan adalah Bambootree. Dengan menggunakan software bambootree Anda dapat terbantu untuk membuat berbagai laporan keuangan mulai dari penjualan, pembelian, jurnal, ataubahkan pembayaran.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan bambootree, Anda dapat mengunjungi website kami.