Dalam setiap transaksi, Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan apa yang dimaksud dengan penjualan kredit? Penjualan kredit adalah sebuah transaksi yang dilakukan dengan penundaan pembayaran. Dengan demikian, nantinya perusahaan akan memiliki piutang dagang dari pelanggan yang melakukan transaksi.
Apa itu Penjualan Kredit?
Pengertian penjualan kredit adalah suatu cara penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dengan memberikan durasi tertentu untuk melakukan pembayaran. Sehingga, pada metode ini biasanya penjual akan menyerahkan barang atau jasanya terlebih dahulu, serta ditambah dengan invoice atau kwitansi pembayaran piutang dagang. Namun, nantinya pembeli akan melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.
Pada penjualan kredit, perusahaan dapat menentukan pembayaran secara penuh atau menggunakan metode cicilan dan angsuran.
Mengapa Perusahaan Menggunakan Sistem Penjualan Kredit pada Bisnis?
Dengan adanya strategi penjualan kredit dalam membantu dalam meningkatkan penjualan. Selain itu, penjualan kredit yang dilakukan oleh perusahaan memiliki beragam alasan seperti:
1. Meningkatkan Transaksi Penjualan
Dengan adanya penjualan kredit itu berarti perusahaan menambah opsi pembayaran, sehingga nantinya perusahaan dapat menarik pelanggan yang ingin barang atau jasa tanpa harus membayar lunas saat transaksi terjadi.
2. Menarik Pelanggan Baru
Karena adanya opsi pembayaran berupa kredit, memungkinkan dapat menarik pelanggan baru yang lebih luas. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan pembelian barang maupun jasa yang ingin dibeli.
3. Membangun Loyalitas Pelanggan
Tak hanya itu saja, dengan melakukan penjualan kredit dapat membantu dalam membangun loyalitas bisnis kepada customer. Sebab pelanggan merasa diberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran yang ada, ketika mereka ingin membeli produk tanpa memiliki uang tunai yang cukup.
Baca Juga: Jurnal Pembelian Kredit: Pengertian, Manfaat Dan Isinya
Apa saja faktor yang mempengaruhi Penjualan Kredit?
Sebelum perusahaan menentukan penjualan secara kredit, maka perlu untuk memahami faktor-faktor dalam penjualan kredit seperti:
1. Standar Kredit
Standar kredit adalah sebuah kriteria yang ditentukan oleh perusahaan kepada seorang pelanggan yang berhak untuk memanfaatkan penawaran penjualan ini. Dengan demikian, nantinya perusahaan dapat meminimalisir resiko yang terjadi.
2. Syarat pembayaran
Dalam mempermudah pencatatan piutang dagang, perusahaan tentunya menetapkan syarat pembayaran seperti jatuh tempo maupun diskon tertentu.
3. Plafon Kredit
Faktor selanjutnya, perusahaan dapat menyiapkan plafon kredit yang menjelaskan limit dari kredit yang dapat dilakukan oleh tiap pelanggan. Selain itu, pada plafon kredit ini biasanya juga akan ditentukan format pembayaran apakah secara langsung atau pembayaran secara bertahap atau cicilan pada periode tertentu.
4. Volume Penjualan
Selain itu, tentukan juga untuk volume penjualan barang secara kredit. Sebab, nantinya metode penjualan ini akan mempengaruhi investasi piutang dagang yang dilakukan oleh perusahaan.
Kesimpulan
Dengan adanya penjualan kredit dapat membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan secara penuh. Selain itu, adanya opsi pembayaran ini juga dapat membantu dalam menarik pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Namun, perlu diketahui dalam penjualan kredit sangat penting untuk melakukan pencatatan yang sistematis pada jurnal penjualan kredit. Sehingga setiap penjualan yang dilakukan secara hutang dapat mudah untuk dicari serta melakukan penagihan.