Salah satu tantangan dalam perdagangan internasional adalah volume transaksi yang tinggi. Sehingga pencatatan segala transaksi baik masuk dan keluar menjadi kurang terkelola dengan baik. Oleh sebab itu, agar pencatanan transaksi menjadi lebih sistematis maka pebisnis menggunakan jurnal khusus pada pengelolaan transaksi. Sehingga pengeloalaan transaksi bisnis menjadi lebih cepat dan efiseien.
Perngertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat berbagai jenis transaksi.
Biasanya jurnal khusus ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pencatatan transaksi dengan volume yang tinggi. Sehingga, akuntan tidak direportkan harus memasukan catatan satu persatu pada buku besar.
Sehingga jurnal khusus sering dikaitkan dengan sebagai alat pantau untuk bisnis dalam penggelolaan segala macam transaksi.
Baca Juga: Jurnal Akuntansi Pajak: Pengelolaannya Accurate dan Bambootree
Fungsi Dari Jurnal Khusus
Dengan adanya jurnal khusus dapat memudahkan mencatat laporan secara sistematis. Selain itu, jurnal khusus memiliki fungsi seperti:
1. Memudahkan Pencatatan Secara Terstruktur
Fungsi utama dari jurnal khusus adalah mengelompokan transaksi berdasarkan jenisnya, seperti penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Sehingga, nantinya pencatatan transaksi akan menjadi terstuktur dan rapi.
2. Mengurangi Kesalahan dalam Pembukuan
Jurnal khusus, umumnya dipegang oleh orang yang sudah mahir dengan pekerjaan yang berhubungan dengan akutansi. Dengan demikan, jurnal tersebut telah diperiksa oleh banyak orang. Ini berarti akan membantu dalam mengurangi kesalahan dalam pencatan pembukuan.
3. Mempercepat Proses data transaksi
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pada jurnal khusus ini transaksi akan dikelompokan berdasarkan jenis tertentu. Sehingga akan mempercepat proses data transaksi.
4. Menghemat Waktu dan Tenaga
Fungsi jurnal khusus lainnya adalah dapat menghemat waktu dan tenaga. Hal itu karena akuntan tidak perlu direpotkan untuk menginput satu persatu dalam buku besar. Akuntan hanya perlu memasukan, ringkasan dari jurnal khusus secara berkala.
5. Meningkatkan Pengendalian Internal
Organisasi bisnis dapat menggunakan jurnal khusus untuk menciptakan kontrol internal yang lebih baik. Sebab, biasanya jurnal-jurnal akutansi ini akan dibagi kepada orang-orang yang telah memiliki pengetahuan tersebut. Sehingga dapat membangtu dalam meminimalisir kesalahan.
6. Mempermudah Audit Keuangan
Dalam mempermudah audit keuangan pada bisnis, jurnal khusus dapat membantu auditor dalam memverifikasi transasksi keuangan. Hal ini, karena transaksi keuangan telah dikelompokan berdarkan kategori tertentu seperti pembelian atau penjualan.
7. Menjadi Panduan Referensi Pencatatan
Adanya jurnal khusus pada pengelolaan transaksi membantu perusahaan dalam menyediakan referensi pencatatan menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, jurnal khusus ini dapat menjadi panduan umum dalam pengelolaan transaksi lebih sistematis.
Jenis-Jenis Jurnal Khusus
Secara umum, jurnal khusus dibagi menjadi empat jurnal. Berikut adalah pembagian jurnal khusus yang sering digunakan oleh akuntansi:
1. Jurnal Pembelian
Salah satu jenis jurnal khusus yang digunakan dalam mencatat seluruh transasksi pembelian baik barang maupun jasa secara kredit dinamakan jurnal pembelian.
Sehingga seluruh pembelian barang yang dilakukan secara kredit dapat ditulis pada jurnal khusus pembelian.
2. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan adalah jenis jurnal khusus yang berguna untuk menyimpan transasksi penjualan secara detail. Hal ini biasa ditemukan pada bisnis yang memiliki tingkat transaksi dengan volume besar.
Singkatnya, jurnal penjualan dapat membantu menyederhanakan transaksi bervolume tinggi agar mudah dimasukan kedalam buku besar.
3. Jurnal Penerimaan kas
Jenis jurnal khusus lainnya adalah jurnal penerimaan kas. Umunya jurnal penerimaan kas ini akan digunakan untuk mencatat pemasukan dari berbagai macam sumber termasuk penjualan tunai, penerimaan piutang, atau pendapatan lainnya, semua dicatat di sini.
4. Jurnal Pengeluaran kas
Dalam memastikan, keuangan bisnis tidak mengalami kebocoran keuangan yang tidak terdeksi. Maka jurnal pengeluaran kas sangat diperlukan untuk mencatat semua pengeluaran arus kas misal saja seperti pelunasan utang, retur penjualan, atau reimbursement.
Jurnal khusus adalah alat penting pada akuntansi yang berguna untuk membantu mencatat transaksi keuangan secara sistematis. Selain itu, jurna khusus juga membantu proses pembukuan menjadi lebih mudah dan mengefisiensikan waktu pengerjaan.
Baca Juga: Pentingnya Accurate Data Entry untuk Efisiensi Bisnis
Selain mengunakan jurnal khusus, dalam mempermudah pencatatan transaksi selebih terstruktur. Anda dapat mengunakan Bambootree sebagai solusi untuk membantu dalam pengelolaan keuangan lebih sistematis mulai dari sales, journal, hingga other deposit.
Tertarik ingin mengunakan layanan bambootree hubungi kami sekarang.